Jateng
Sabtu, 10 Maret 2018 - 12:50 WIB

PILKADA 2018 : Sudirman-Ida Janji Evaluasi 5 Hari Sekolah

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Calon wakil gubernur Jateng Ida Fauziyah bersilaturahmi dengan nahdliyin Purworejo, Rabu (7/3/2018). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Timses Ida Fauziyah)

Pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 dilalui pasangan Sudirman-Ida dengan mengungkap rencana evaluasi kebijakan 5 Hari Sekolah.

Semarangpos.com, PURWOREJO — Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah Sudirman Said dan Ida Fauziyah bakal mengevaluasi pelaksanaan kebijakan lima hari sekolah di provinsi ini seandainya memenangi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jateng dalam rangkaian pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak 2018.

Advertisement

“Lima hari sekolah yang sudah berlaku di Jawa Tengah banyak dikeluhkan,” kata calon wakil gubernur Ida Fauziyah saat bersilaturahmi dengan pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Maron, Kabupaten Purworejo, Jateng, K.H. Abdul Rofiq Chamid di Purworejo, Rabu (7/3/2018).

Menurut dia, kebijakan lima hari sekolah itu dinilai menyita lebih banyak waktu siswa di sekolah sehingga pendidikan karakter yang terbentuk dari pendidikan agama ikut terabaikan “Ini aspirasi para ulama yang disampaikan kepada saya. Ini akan jadi pertimbangan khusus bagi Pak Sudirman Said dan saya jika nanti memimpin Jawa Tengah,” kata mantan Ketua Umum Fatayat NU ini sebagaimana dipublikasikan Kantor Berita Antara, Kamis (8/3/2018).

Dalam kampanye pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 di Purworejo, Ida juga berkesempatan bersilaturahmi dengan pengurus Nahdlatul Ulama Cabang Purworejo. Ida mendapat banyak masukan berkaitan dengan kurangnya perhatian pemerintah provinsi terhadap sektor pendidikan, seperti madrasah, diniyah dan pondok pesantren.

Advertisement

Salah satu keluhan yang disampaikan berkaitan tidak adanya bantuan sosial dari pemerintah provinsi. Selain bertemu dengan pengurus NU Purworejo, Ida juga meminta restu para kiai di kabupaten tersebut. Ida Fauziyah memperoleh restu dari pengasuh Pondok Pesantren Al Iman Bulus K.H.Hasan Agil Ba`abud, penfasuh Pondok Pesantren An Nawawi Berjan K.H. Achmad Chalwani Nawawi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif