Sport
Sabtu, 10 Maret 2018 - 07:25 WIB

LIGA INGGRIS : Manchester United Vs Liverpool: Gengsi & Dendam di Edisi Spesial

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Liverpool vs Manchester United (JIBI/Reuters/Carl Recine)

Liga Inggris akan menyajikan laga panas Manchester United vs Liverpool.

Solopos.com, MANCHESTER – Rivalitas Manchester United versus Liverpool merupakan yang terbesar dan terlama dalam sejarah sepak bola Inggris. Duel bertajuk North West Derby itu pun bakal memasuki edisi spesial, yakni ke-200 pada panggung kompetitif ketika kedua tim dipertemukan di Old Trafford, Manchester, Sabtu (10/3/2018) pukul 19.30 WIB

Advertisement

Memang dirasa ironis duel dua tim yang paling banyak mengoleksi gelar di kasta tertinggi sepak bola Inggris nanti “hanya” akan memperebutkan posisi runner-up di klasemen sementara Liga Premier Inggris. Itu karena pesaing terberat merka musim ini, Manchester City, susah dikejar di pucuk klasemen sementara.

Meski demikian, North West Derby tetap memiliki gengsi besar. Setelah dalam tiga edisi terakhir selalu berakhir imbang, United dan Liverpool sama-sama memburu kemenangan di edisi spesial ini.

“Saya ingin menang, tentu saja, ini laga besar, musuh besar, tim ini ada di belakang kami persis [hanya terpaut dua poin], tim ini sudah memastikan lolos ke perempatfinal Liga Champions, jadi tentu ini laga besar,” jelas Manajer Manchester United, Jose Mourinho, seperti dilansir Manchestereveningnews.co.uk, Jumat (9/3/2018).

Advertisement

David de Gea dkk. perlu mewaspadai serangan berbahaya Liverpool. The Reds, julukan Liverpool, sejauh ini meraup 67 gol hanya dalam 29 laga di Liga Inggris musim ini. Mohamed Salah menjadi pemain Liverpool yang paling rajin mencetak gol. Winger berdarah Mesir tersebut menopang 24 gol alias 36% total gol The Reds.

Dalam debut-nya di North West Derby, Oktober 2017 lalu, Salah gagal mencatatkan namanya di papan skor. Apabila bisa merobek gawang Setan Merah, Salah sekaligus bisa melampiaskan dendamnya terhadap Manajer United, Jose Mourinho. Ketika sama-sama berada di Chelsea, Mourinho hanya memainkan Salah dalam 19 laga sebelum dipinjamkan ke Fiorentina dan AS Roma.

“Mereka [Liverpool] mencetak banyak gol musim ini, namun kami berhasil menjinakkan mereka di Anfield. Kali ini kami main di kadang, itu artinya kami dalam kuasa dan akan bermain menyerang. Kami harus menjinakkan mereka dan membuat mereka cemas dengan serangan kami,” jelas bek tengah United, Chris Smalling, kepada MU TV.

Advertisement

Smalling bukan satu-satunya orang yang mungkin ditugasi mengawal pertahanan Setan Merah. Duo gelandang bertahan Nemanja Matic dan Scott McTominay bakal menjadi mesin penyumbat serangan Liverpool apabila Mourinho memainkan strategi pragmatis.

Tapi Setan Merah tidak boleh melulu parkir bus jika mencari kemenangan atas Liverpool. United harus memanfaatkan trio Romalu Lukaku, Alexis Sanchez, dan Jese Lingard, untuk menggedor pertahanan The Reds yang dikawal bek termahal dunia, Virgil van Dijk.

“Saya tidak masalah dengan gaya bertahan [Manchester United]. Orang-orang bilang kami bermain dengan gaya spesifik, mereka bermain dengan spesifik. Namun ini tentang kemenangan dan ada beberapa cara untuk bisa menang,” jelas Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, seperti dilansir Express.co.uk. 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif