News
Sabtu, 10 Maret 2018 - 00:00 WIB

KISAH INSPIRATIF : Remaja Ini Pengin Jadi Presiden Muslim Pertama di Amerika Serikat

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Yusuf Dayur, remaja muslim yang ingin menjadi presiden AS (Bbc.com)

Kisah inspiratif kali ini tentang seorang remaja yang ingin menjadi presiden Amerika Serikat pertama yang beragama Islam.

Solopos.com, SOLO – Muda, sederhana, dan belum berpengalaman tak menjadi penghalang bagi Yusuf Dayur untuk memiliki cita-cita tinggi. Remaja berusia 14 tahun berdarah Somalia ini berkeinginan menjadi presiden muslim pertama untuk Amerika Serikat.

Advertisement

“Saya ingin menjadi presiden muslim pertama bagi Amerika Serikat. Saya ingin menjadi presiden seperti George Bush dan tampil di televisi,” kata Yusuf Dayur seperti dikabarkan BBC, Kamis (8/3/2018).

Ramaja yang tinggal di Minnesota, Amerika Serikat, mengatakan keinginan menjadi presiden telah ada sejak kecil. Sosok Yusuf Dayur pernah menjadi viral di dunia maya pada 2016 lalu setelah mengecam politisi ternama dari Partai Republik, Ben Carson.

Kala itu, Yusuf Dayur mengomentari ucapan Ben Carson yang dianggap menyinggung soal Islam dan undang-undang dasar Amerika Serikat. Padahal, saat itu Ben Carson merupakan orang kulit hitam yang dicalonkan oleh Partai Republik menjadi Presiden Amerika Serikat.

Advertisement

Dalam sebuah wawancara, Ben Carson yang kini menjabat sebagai Menteri Perumahan dan Pengembangan menyatakan tidak akan mendukung calon presiden dari kalangan muslim. Pernyataan ini disiarkan di televisi dan didengar langsung oleh Yusuf Dayur. Dia yang kecewa kemudian membuat video kecaman yang diunggah ke Youtube dan Facebook.

“Saya akan menjadi Presiden Amerika Serikat pertama yang beragama Islam. Anda akan melihatnya suatu saat nanti. Siapapun boleh menjadi presiden tanpa memandang warna kulit atau latar belakang agamanya,” tegas dia.

Keseriusan Yusuf Dayur untuk menjadi presiden dibuktikan dengan keaktifannya mengomentari berbagai hal terkait kondisi Amerika Serikat melalui Twitter dan Youtube. Setelah lulus sekolah menengah atas (SMA), dia berencana melanjutkan kuliah di jurusan kriminologi. Dia ingin meniti karier politik dari tingkat dasar sebelum mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat.

Advertisement

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif