SOLOPOS.COM - Logo PSS Sleman. (Foto istimewa)
Keinginan manajemen PSS Sleman untuk promosi ke Liga 1 sudah tidak bisa ditawar lagi
Harianjogja.com, SLEMAN — Keinginan manajemen PSS Sleman untuk promosi ke Liga 1 sudah tidak bisa ditawar lagi. Setelah melakukan doa bersama sekaligus syukuran mess baru beberapa waktu lalu, Jumat (9/3/2018) malam, manajemen skuat Super Elang Jawa menggelar pergelaran wayang kulit.
Gelaran yang mengambil tajuk Wahyu Makuto Rojo dengan dalang Ki Rusmadi dari Wates ini digelar di rumah Manajer PSS Sismantoro.
Manajer PSS Sismantoro mengatakan, pihaknya sengaja menggelar acara ini sebagai bentuk memohon doa restu kepada masyarakat agar perjalanan tim kebanggaan masyarakat Sleman dan sekitarnya diberikan berkah, keselamatan dan dijauhkan dari hal-hal negatif.
“Acara wayangan nanti malam bersifat terbuka untuk umum. Lokasi acara berada di Pagerjurang, Candibinangun, Pakem, Sleman,” katanya, Jumat (9/3/2018).
Sementara Asisten Manajer PSS Dewanto Rahadmoyo mengungkapkan, secara resmi PSS kemarin telah mendapatkan tanda tangan dari Syamsul Chaerudin. Mantan pemain Timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2005 ini sempat dites medis sebelum akhirnya menandatangani kontrak dengan PSS.
“Untuk Waluyo masih kami pantau. Begitu juga dengan David Faristian,” kata Dewanto.
Menurut Dewanto dengan sisa waktu tiga pekan jelang kick off Liga 2, pihaknya optimistis sejumlah slot pemain yang masih dibutuhkan mampu dipenuhi. Sebab, dari hasil evaluasi sementara, PSS tinggal membutuhkan pemain di posisi bek.
“Untuk siapa, kami masih terus berkomunikasi dengan tim pelatih. Yang jelas dengan sisa waktu yang ada kami optimistis mampu menenuhinya,” terang Dewanto.