SOLOPOS.COM - Top 3 Puteri Indonesia 2018 (Instagram @officialputeriindonesia)
Puteri Indonesia 2018 banjir kritikan karena dinilai kurang layak.
Solopos.com, SOLO – Ajang Pemilihan Puteri Indonesia 2018 telah selesai digelar, Jumat (9/3/2018). Sonia Fergina Citra, wakil Bangka Belitung, dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2018 menggantikan Bunga Jelitha Ibrani. Dia dinobatkan sebagai juara langsung oleh Bunga Jelitha dan Demi Leigh Neil Peters (Miss Universe 2017), di Plenary Hall, Jakarta Convention Center.
Juara kedua diraih oleh Wilda Octavia, wakil Kalimantan Barat, dan Vania Herlambang, wakil Banten. Sayangnya, kemenangan tiga wanita cantik ini mendapat kritikan dari netizen. Mereka menyayangkan keputusan dewan juri dan Yayasan Puteri Indonesia yang menggelar memilih ketiga wanita itu sebagai pemenang.
Bukan tanpa alasan, di Malam Pemilihan Puteri Indonesia 2018, ketiga wanita itu tampil kurang memesona di sesi tanya jawab. Jawaban yang mereka berikan atas pertanyaan juri terdengar kurang yakin. Pembawaan mereka juga kurang tenang dan terlihat sangat gugup.
Baca juga:
Semua kekurangan dalam acara tersebut membuat warganet kurang yakin jika ketiga wanita itu bakal menorehkan prestasi gemilang di ajang internasional. Pasalnya, mereka akan dikirimkan sebagai wakil Indonesia di ajang Miss Universe, Miss International, dan Miss Supranational.
Sejumlah netizen menilai, ada kontestan lain yang lebih layak menang. Mereka lantas mengungkapkan kekecewaan melalui kolom komentar di akun resmi Instagram Yayasan Puteri Indonesia, @officialputeriindonesia, Sabtu (10/3/2018).
“Sudah kuduga dari awal pasti Bangka Belitung yang bakal terpilih (karena melihat postur tubuh dirasa lebih oke untuk standar Miss Universe). Padahal menurutku atau bahkan sebagian banyak rakyat Indonesia yang bertanya-tanya, mengapa dia? Padahal dari tanya jawab tadi malam ada yang lebih layak menjadi pemenang yaitu wakil Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sumatra Selatan, dan Banten. Yang masuk top enam adalah semua putri-putri yang cerdas. Tapi, penilaian harusnya yang tampak pada sesi tanya jawab, bukan lagi melihat penilaian saat karantina. Mana dari mereka yang menjawab dengan benar dan lugas itulah yang masuk tiga besar,” komentar @myname_riza.
“Ya ampun YPI tahun ini benar-benar aneh kali ya. Tuh lihat jawabannya Sonia. Yang jawabannya bagus malah di-lepeh gitu aja. Kecewa banget sama YPI,” sambung @tanti_sah.
“Udah banyak yang tinggal poles sedikit dan mantepin aja malah dibuang. Maunya yang masih mentah banget. Maafkan, saya masih sakit hati rasanya,” imbuh @prihadira.