News
Jumat, 9 Maret 2018 - 10:30 WIB

SOLOPOS HARI INI : Bumerang Sopir Taksi Online hingga PPDB SMA Se-Soloraya Siap Terapkan Zonasi

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Jumat 23 Februari 2018

Berita Harian Umum Solopos hari ini membahas tentang dampak terlalu banyaknya pengemudi taksi online.

Solopos.com, SOLO – Berlimpahnya pengemudi taksi online di Soloraya menjadi pemicu munculnya berbagai masalah yang mereka alami. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memerintahkan penghentian perekrutan sopir taksi online.

Advertisement

Protes yang disuarakan para sopir Gocar dari aplikasi Gojek tentang penyesuaian target poin dan nominal bonus harian di Soloraya menjadi salah satu potret masalah berlimpahnya pengemudi taksi online. Semakin banyak jumlah pengemudi taksi online yang beroperasi, kian tetat persaingan di antara mereka untuk memperoleh poin atau order penumpang.

Pengurus komunitas pengemudi taksi online Street Car Soloraya, Ardyan Sebtian Saputra, menggunakan istilah penuh untuk menggambarkan kondisi jumlah taksi beraplikasi daring di Soloraya sekarang ini. Dia menyampaikan jumlah pengemudi taksi online di Soloraya diyakini menembus ribuan orang. Namun, Ardy tidak sepakat jika layanan taksi online di Soloraya dikatakan over supply.

Advertisement

Pengurus komunitas pengemudi taksi online Street Car Soloraya, Ardyan Sebtian Saputra, menggunakan istilah penuh untuk menggambarkan kondisi jumlah taksi beraplikasi daring di Soloraya sekarang ini. Dia menyampaikan jumlah pengemudi taksi online di Soloraya diyakini menembus ribuan orang. Namun, Ardy tidak sepakat jika layanan taksi online di Soloraya dikatakan over supply.

Ulasan mengenai polemik taksi online itu menjadi headline halaman utama Harian Umum Solopos edisi Jumat (9/3/2018). Selain itu ada berita menarik lainnya seperti di bawah ini:

KISAH INSPIRATIF: Sutanto, Wikimatika dan Tambang Data

Advertisement

Peraih gelar doktoral dari Universitas Bordeaux, Prancis tersebut mengatakan saat ini pengajuan HAKI dalam proses. Ia menyebut terdapat revisi pada aplikasi tersebut. ”Aplikasi itu harus diuji di mana-mana. Saya diminta mengubah nama Wikimatika menjadi nama lain karena pihak Wikipedia keberatan. Hanya karena sama-sama ada kata “wiki” di bagian depan,” ujar Staf Ahli Rektor UNS tersebut saat berbincang dengan Espos, Kamis (8/3/2018).

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Di Halaman Soloraya ada berita tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setingkat SMA tahun ajaran 2018/2019 siap melaksanakan sistem zonasi. BP2MK Wilayah III Surakarta mengungkapkan kesiapan itu.

Advertisement

“Harus siap karena sistem zonasi merupakan kebijakan pemerintah. Peraturan Gubernur [Pergub] Jawa Tengah yang mengatur zonasi PPDB SMAN sudah ada tinggal menunggu petunjuk teknis [juknis],” kata Kepala Balai Pengendali Pendidikan Menengah dan Khusus (BP2MK) Wilayah III Surakarta, Jasman Indratno kepada Esposdi kantornya di Jl. Slamet Riyadi Solo, Kamis (8/3/2018).

Pelaksanaan PPDB SMAN, menurut dia, dijadwalkan berlangsung pada 1 Juli 2018. Pendaftaran dilakukan secara online.

Berita tentang sistem zonasi PPDB SMA se-Soloraya itu menjadi berita utama halaman soloraya Harian Umum Solopos hari ini. Selain itu ada berita menarik lainnya seperti di bawah ini:

Advertisement

PEMBANGUNAN JALAN LAYANG: Jam Kerja ASN Berubah, Jam Sekolah Tetap

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akhirnya memutuskan penyesuaian jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) per Senin (12/3/2018). Penyesuaian jam kerja ASN tersebut diberlakukan guna mengantisipasi kemacetan lalu lintas selama berlangsungnya pembangunan jalan layang (flyover) Manahan. Meski begitu jam masuk siswa sekolah diputuskan tidak berubah.

Keputusan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota Nomor 800/1895/2018 Tentang Penyesuaian Jam Kerja Selama Pembangunan FlyoverManahan tertanggal 8 Maret 2018. Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Budi Yulistianto mengatakan penyesuaian jam kerja ASN diharapkan bisa mengurangi kepadatan lalu lintas saat jam sibuk selama flyover Manahan dibangun. Terkait opsi pemilihan jam masuk kerja ASN pukul 07.30 WIB, salah satu pertimbangannya tidak dibarengkan bersama jam masuk kerja karyawan swasta pada pukul 08.00 WIB. Pemkot khawatir jika dibarengkan, justru tidak menyelesaikan persoalan melainkan menambah kepadatan lalu lintas selama pembangunan flyover berlangsung.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif