Jateng
Rabu, 7 Maret 2018 - 22:50 WIB

PRAKIRAAN CUACA : Wah, Potensi Hujan Lebat di Jateng Malah Meningkat Sepanjang Maret

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Prta peringatan hujan, Rabu (7/3/2018). (web.meteo.bmkg.go.id)

Prakiraan cuaca BMKG untuk Jateng sepajang bulan Maret yang mestinya sudah pengujung musim penghujan 2018 justru ditandai dengan meningkatnya potensi hujan lebat.

Semarangpos.com, BANJARNEGARA — Bulan Maret lazimnya sudah memasuki pengujung musim penghujan. Namun demikian, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menginformasikan prakiraan cuaca hingga tanggal 10 Maret 2018 mendatang justru menengarai adanya peningkatan potensi hujan lebat di Jawa Tengah.

Advertisement

“Jawa Tengah termasuk satu dari beberapa wilayah di Indonesia yang diprakirakan kembali mengalami peningkatan curah hujan,” ungkap Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara), Setyoajie Prayoedhie, di Banjarnegara, Jateng, Rabu (7/3/2018).

Dia menjelaskan, adanya aliran udara basah dari Samudera Hindia ke wilayah Indonesia diperkirakan mengakibatkan potensi hujan dengan intensitas lebat di sejumlah wilayah di Tanah Air, termasuk di Jawa Tengah. “Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan, khususnya warga yang tinggal di lokasi rawan longsor,” katanya.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon atau baliho tumbang. “Selain itu, penting juga untuk selalu diingat, agar warga tidak berlindung di bawah pohon ketika sedang terjadi hujan yang disertai kilat atau petir,” katanya.

Advertisement

Dia juga menambahkan, pada Rabu malam, sejumlah wilayah di Jateng berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang – lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Wilayah tersebut antara lain, Purworejo, Surakarta, Sukoharjo, Wonosobo, Kabupaten Semarang, dan sekitarnya.

Kondisi tersebut, tambah dia, dapat meluas ke sejumlah wilayah lainnya yakni Kebumen, Wonogiri, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Temanggung Selatan, Banjarnegara, Purbalingga, dan Banyumas. Selain itu, kata dia, wilayah lain yang juga berpotensi hujan yakni Cilacap, Tegal, Brebes, Kendal, Sragen, Demak, Grobogan, Blora, dan sekitarnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif