News
Rabu, 7 Maret 2018 - 04:30 WIB

AHY Temui Jokowi, PDIP Buka Pintu untuk Demokrat?

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Menteri PMK Puan Maharani saat menggunakan hak pilih, di Jakarta, Rabu (15/2/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Muhammad Adimaja)

PDIP membuka peluang untuk memperbesar koalisi setelah AHY bertemu dengan Presiden Jokowi.

Solopos.com, JAKARTA — Partai Demoktrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuka diri untuk menggemukkan koalisi menjelang Pilpres 2019 dengan mengedepankan kesamaan platform dan visi ke depan.

Advertisement

Politisi PDIP Puan Maharani mengatakan keinginan bergotong-royong menuju kesejahteraan rakyat, mempersatukan bangsa serta memajukan Indonesia untuk lebih baik menjadi prioritas utama. Namun, Puan enggan terburu-buru untuk memastikan partai mana saja yang akan merapatkan barisan.

“Ya berharap sih bisa lebih besar, tetapi dengan platform yang sama, visi yang sama ke depannya,” tuturnya sesuai mengikuti Rapat Terbatas Penataan Tenaga Kerja Asing, di Kantor Presiden, Selasa (6/3/2018).

Dia menjelaskan misi PDIP ke depan yang paling terlihat adalah mengusung Joko Widodo (Jokowi) menjadi capres 2019. Dalam sepekan ini, setidaknya tiga tokoh partai menyambangi Istana Presiden untuk bertemu Jokowi, yaitu Grace Natalie dari PSI, Hari Tanoe dari Perindo, serta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Partai Demokrat.

Advertisement

Ketika diminta berkomentar mengenai kedatangan figur partai tersebut, Puan juga enggan menjelaskan lebih dalam. “Ini sudah enggak sabar sih. Masih lama, masih Agustus,” katanya.

Selasa siang, AHY datang ke Istana Presiden untuk menyampaikan undangan Rapimnas Partai Demokrat, 10 Maret mendatang. Puan pun mengaku tidak mengetahui jalannya pertemuan antara Jokowi dan anak sulung Presiden RI ke-6 tersebut.

Puan menjelaskan silaturahmi memang perlu dilakukan, apalagi kepada Presiden. Dia juga mengatakan kemungkinan pertemuan antara AHY dan Megawati Soekarnoputri tinggal menunggu waktu saja.

Advertisement

“Mungkin belum ada waktu yang pas. Silaturahmi ini enggak ada masalah, toh Ibu Mega juga pernah ketemu sama Mas Ibas,” tambahnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif