Soloraya
Selasa, 6 Maret 2018 - 01:35 WIB

Pohon-Pohon di Terminal Boyolali Ditebangi, Ini Alasannya

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - terminal Sunggingan, Boyolali (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Sejumlah pohon di Terminal Boyolali ditebangi karena dikhawatirkan akan membahayakan warga saat hujan disertai kencang.

Solopos.com, BOYOLALI — Sejumlah pohon di lingkungan Terminal Boyolali ditebangi dalam beberapa hari terakhir. Pengelola terminal tersebut menyatakan penebangan pohon ini untuk menghindari bencana pohon tumbang.

Advertisement

Penebangan pohon tersebut sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu. Pekerja menebang pohon-pohon menggunakan gergaji mesin. Batang pohon yang ditebang juga diikat menggunakan tali dan diarahkan ke arah yang aman agar tidak menimpa bangunan di lingkungan terminal. (Baca: Mendadak Puting Beliung Tumbangkan Pohon-Pohon di Boyolali)

Selain menebang pohon, pekerja juga mengepras dahan-dahan pohon lain yang dirasa sudah terlalu rimbun. Kepala Terminal Boyolali Suparjo mengatakan kegiatan tersebut bukan penebangan semata, tetapi juga pemangkasan dahan.

Menurutnya, pemangkasan itu dilakukan untuk menghidari terjadinya bencana alam pohon tumbang mengingat saat ini hujan deras disertai angin kencang masih sering terjadi di Boyolali. “Bukan penebangan, tapi pemangkasan saja. Kalaupun ada yang ditebang, itu pohon yang growong [berlubang di bagian dalam] agar tidak tumbang,” ujarnya melalui telepon.

Advertisement

Meski demikian, dia tidak mengetahui jumlah pohon yang dipangkas. “Jumlah pohonnya saya kurang tahu. Tapi yang jelas ini demi keselamatan penghuni terminal,” imbuhnya.

Menurutnya, pohon yang ditebang adalah pohon yang sudah terlalu tinggi. Sedangkan pohon yang tidak terlalu tinggi tetapi cukup rimbun daunnya, hanya dipangkas dahannya.

“Ini juga ada permintaan dari penghuni terminal yang merasa khawatir dengan keberadaan pohon yang sudah cukup tinggi. Mereka khawatir pohonnya akan tumbang kalau tidak ditebang atau dipangkas pas terjadi hujan lebat.”

Advertisement

Suparjo menambahkan, sasaran kegiatan ini tidak hanya kepada pohon yang berada di dalam terminal, tetapi juga yang di luar terminal.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali Totok Eko Y.P. mengaku mengetahui penebangan pohon tersebut. Menurutnya, penebangan dan pemangkasan itu dilakukan atas permintaan dari pengelola terminal.

“Itu atas dasar permintaan dari Dinas Perhubungan [Dishub] sebagai penanggung jawab jalan. Kegiatan itu untuk merapikan saja,” ujarnya.

Sebelumnya, hujan deras disertai angin yang menerpa sebagian wilayah Boyolali, Senin (26/2/2018) lalu mengakibatkan sejumlah pohon tumbang. Kuatnya embusan angin ini merobohkan pohon di Desa Mudal dan di Jl. Prof. Suharso (ringroad utara) Boyolali.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif