SOLOPOS.COM - Kiper Juventus, Gianluigi Buffon. (JIBI/REUTERS/Giorgio Perottino)
Liga Champions akan menyajikan laga Tottenham Hotspur vs Juventus.
Solopos.com, LONDON — Gianluigi Buffon akan menorehkan catatan milestone apabila mampu mengamankan gawangnya perawan saat melawan Tottenham Hotspur di Stadion Wembley, London, Kamis (8/3/2018) pukul 02.45 WIB.
Kapten sekaligus kiper gaek Juventus tersebut sejauh ini telah menorehkan 49 kali clean sheet di Liga Champions. Jadi, Buffon bakal membubuhkan clean sheet ke-50 dalam kariernya di kompetisi kasta tertinggi di Eropa itu apabila mampu membendung serangan Tottenham pada leg kedua babak 16 besar di Wembley nanti.
Sejauh ini, hanya Iker Casillas dan Edin van der Sar yang mampu menembus 50 kali clean sheet dalam sejarah Liga Champions, masing-masing 55 clean sheet dan 51 clean sheet.
Namun untuk mencapai clean sheet di Wembley tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pada leg pertama di Allianz Arena, Turin, gawang Buffon robek dua kali masing-masing oleh gol Harry Kane dan tendangan bebas Christian Eriksen.
Kiper berusia 40 tahun itu bakal kembali mendapat ujian berat dari Harry Kane dkk. Kane menjadi momok menakutkan bagi kiper di dunia setelah pemain Timnas Inggris itu mencetak rekor dengan menorehkan sembilan gol dalam sembilan penampilan pertamanya di Liga Champions.
Tidak ada pemain sesubur Kane dalam sembilan penampilan perdananya di kompetisi kasta tertinggi di Eropa ini. Bahkan, Cristiano Ronaldo yang kini memuncaki daftar top scorer sepanjang masa Liga Champions dengan 116 gol, hanya gigit jari alias nirgol dalam sembilan penampilan pertamanya di Liga Champions. Sementara Lionel Messi hanya meraih dua gol dalam sembilan pertandingan pertamanya di kompetisi ini.
Tottenham sebenarnya tidak perlu bermain agresif untuk memastikan lolos ke perempatfinal. Modal dua gol tandang saat seri pada leg pertama membuat tim asal London Utara ini hanya perlu bermain imbang 0-0 atau 1-1 di Wembley untuk terkualifikasi ke babak berikutnya. Namun, Kane memastikan timnya tidak akan bermain dengan pola defensif dan tetap berambisi meraup kemenangan.
“Kami akan berusaha dan meraih kemenangan. Kami tahu mereka [Juventus] perlu mencetak gol [untuk lolos], namun kami tidak akan bermain dengan permainan negatif. Cara kami main dan cara manajer mempersiapkan tim di setiap laga, kami selalu dengan kaki di depan, selalu bermain dengan pressing, selalu bermain dengan sepak bola menyerang,” tegas Kane, seperti dilansir Standard.co.uk, Selasa (6/3/2018).