Soloraya
Selasa, 6 Maret 2018 - 22:07 WIB

KECELAKAAN SOLO : Kronologi Korban Terjebak Gorong-Gorong Mojosongo, Evakuasi & Kondisi Kritis

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas polisi meminta warga tak mendekat lokasi laka mau Mojosongo, Solo, Selasa (6/3/2018), (Istimewa/Akbar/Warga Mojosongo)

Kecelakaan Solo terjadi di perempatan Genengan Mojosongo, Selasa (6/3/2018).

Solopos.com, SOLO –Kecelakaan Solo di perempatan Genengan, Mojosongo, Solo tepatnya Jl Sumpah Pemuda merenggut tiga nyawa, 1 orang kritis. Tiga orang meninggal seketika di lokasi kejadian, Selasa (6/3/2018).

Advertisement

Seorang bapak-bapak terjebak gorong-gorong di lokasi kejadian. Dia adalah Andreas Joko Suwanto, 43, warga Ngadipuro, Banjarsari, Solo. Kondisinya kritis dan dirawat di RS dr Oen Solo.

Andreas terjebak sekitar 2,5 jam saat kecelakaan terjadi pada pukul 14.00 WIB hingga akhirnya dia berhasil diselamatkan tim penyelamat. Saat kejadian berlangsung  Andreas membonceng sepeda motor Supra X 125 AE 6647 LS yang melaju dari arah timur menuju barat. Supra dikendarai oleh Ahmad Nur Fawaid, 34, warga Sidowayah RT 05 RW 002 Jengkrik, Kedunggalar, Ngawi, Jatim.

Baca Juga:
Terjebak 2,5 Jam di Gorong-Gorong, Bapak Ini Selamat
Nama-Nama Korban Laka Maut 8 Kendaraan Mojosongo Solo
Video Detik-Detik Laka Maut 8 Kendaraan
Foto-Foto Kondisi Kendaraan dan Evakuasi

Advertisement

Bersamaan dengan itu truk Duta Trans Nopol B 9269 TQ melaju dari barat ke timur lalu menabrak beberapa kendaraan  yang tengah berhenti karena lampu merah. Supra yang dikendarai Ahmad menjadi salah satu korban tabrakan maut itu. Seketika itu juga saat tertabrak, Andreas loncat dan jatuh di gorong-gorong sementara Ahmad meninggal seketika terlindas truk.

Akbar, warga Mojosongo, Solo yang menyaksikan langsung dari dekat proses evakuasi kepada solopos.com, mengisahkan gorong-gorong sedalam 1,5 meter itu kemudian tertutupi truk. Sehingga bapak-bapak itu terjebak di dalam gorong-gorong selebar tubuhnya. Di atasnya truk! Butuh waktu 2,5 jam untuk mengevakuasi.

Menurut Akbar, petugas melakukan berbagai upaya untuk mengeluarkan korban dari gorong-gorong. Di antaranya, membuat lubang di samping-samping gorong-gorong Andreas untuk mengeluarkannya. Namun upaya tersebut tak berhasil. Tim dari PMI memberikan tabung oksigen kepada korban yang masih terjebak.

Advertisement

Hingga akhirnya truk Duta Trans berhasil dievakuasi, akhirnya korban berhasil diselamatkan dari gorong-gorong dan langsung dilarikan ke RS Dr Oen Kandangsapi Solo. Hingga berita ini diturunkan delapan kendaraan yang terlibat kecelakaan dievakuasi ke terminal peti kemas Pedaringan, Jebres. Satlantas Polres Surakarta masih melakukan penyelidikan laka maut ini.

#gallery-1 { margin: auto; } #gallery-1 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 50%; } #gallery-1 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-1 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */

Petugas polisi meminta warga tak mendekat lokasi laka mau Mojosongo, Solo, Selasa (6/3/2018), (Istimewa/Akbar/Warga Mojosongo)
Petugas polisi mengamankan lokasi laka mau Mojosongo, Solo, Selasa (6/3/2018), (Istimewa/Akbar/Warga Mojosongo)

Tim penyelamat evakuasi korban yang terjebak di gorong-gorong dalam laka Mojosongo, Solo, Selasa (6/3/2018). (Istimewa/Akbar/Warga Mojosongo)
Kecelakaan maut di Mojosongo, Solo, Selasa (6/3/2018). (Nocolaus Irawan/JIBI/Solopos)

Truk berhasil dievakuasi, lokasi gorong-gorong tempat korban menyelamatkan diri. (Istimewa/Akbar/Warga Solo)
Petugas memberi tabung oksigen ke korban laka yang menyelamatkan diri di gorong-gorong. (Istimewa/Akbar/Warga Solo)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif