Soloraya
Selasa, 6 Maret 2018 - 05:00 WIB

HUT DPRD KARANGANYAR: Ngaji Bareng di Karanganyar, Cak Nun Ingatkan Cinta pada Rakyat

Redaksi Solopos.com  /  Farida Trisnaningtyas  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Cak Nun saat mengisi acara Ngaji Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng di halaman Kantor DPRD Kabupaten Karanganyar, Sabtu (3/3/2018) malam. (Istimewa/Diskominfo)

Cak Nun ingatkan pemangku wilayah Karanganyar untuk cinta kepada rakyat.

Solopos.com, KARANGANYAR—Cak Nun sapaan akrab Emha Ainun Najib mengingatkan pemangku wilayah tentang kasih sayang, cinta kepada rakyat, dan budaya gotong royong.

Advertisement

Tiga hal itu disampaikan Cak Nun saat mengisi acara Ngaji Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng di halaman Kantor DPRD Kabupaten Karanganyar, Sabtu (3/3/2018) malam.

Kegiatan dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian acara HUT ke-67 DPRD Kabupaten Karanganyar. Cak Nun secara gamblang menyampaikan bahwa Karanganyar sebagai kabupaten tidak perlu berkontribusi kepada Indonesia. Karanganyar cukup menjadi Kabupaten Karanganyar yang mencintai rakyatnya.

Advertisement

Kegiatan dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian acara HUT ke-67 DPRD Kabupaten Karanganyar. Cak Nun secara gamblang menyampaikan bahwa Karanganyar sebagai kabupaten tidak perlu berkontribusi kepada Indonesia. Karanganyar cukup menjadi Kabupaten Karanganyar yang mencintai rakyatnya.

“Prinsipnya setiap kabupaten seperti negeri jangan sampai dirusak negaranya [Indonesia]. Kabupaten mempertahankan diri dengan rakyatnya dan tidak terkontaminasi Jakarta,” kata dia sembari tertawa saat berbincang dengan wartawan.

Dia menyinggung tema Ngaji Bareng malam hari itu adalah gotong royong. Menurut dia, gotong royong adalah budaya dan tidak bisa dikaitkan dengan konstitusi. Dia mengingatkan pemimpin dalam suatu pemerintah menomorsatukan cinta kepada rakyat. Dia meyakini bahwa rasa cinta dan kasih sayang menjadi dasar penguatan ekonomi.

Advertisement

Ngaji Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng menjadi puncak acara peringatan HUT ke-67 DPRD Karanganyar yang jatuh pada 24 Januari 2018.

Sekretaris DPRD Karanganyar, Sujarno, menuturkan DPRD menggelar rangkaian acara sejak awal Januari hingga Sabtu. Belasan acara di bidang olahraga, ziarah, anjangsana, wisata, dan lain-lain.

Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Karanganyar, Sumanto, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan mendukung kegiatan tersebut. Dia berharap masyarakat zaman sekarang tidak melupakan sejarah. Salah satunya kerukunan yang sudah melekat sejam jaman dahulu. Dia juga mengakui apabila kerja anggota DPRD belum maksimal di mata masyarakat.

Advertisement

“Semoga DPRD dan pemkab bisa bekerja sama untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan mewujudkan harapan masyarakat. Masih banyak kekurangan, celah. Kami akan melakukan yang lebih baik,” tutur dia.

Sumanto juga menyinggung tentang panggung aspirasi yang sepi pendemo. Padahal panggung tersebut disiapkan untuk memfasilitasi warga masyarakat, organisasi masyarakat, dan pihak-pihak lain yang ingin menyampaikan aspirasi kepada DPRD. Tetapi, Sumanto menuturkan panggung itu belum dipakai untuk menyampaikan aspirasi sejak diresmikan tiga tahun lalu.

“Panggung aspirasi DPRD. Silakan digunakan untuk menyampaikan aspirasi. Tiga tahun lalu kami resmikan. Dilengkapi sound system. Malah belum ada demo di sini. [Panggung aspirasi] Cerminan kami terbuka kepada masyarakat,” jelasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif