Solopos hari ini edisi Senin (5/3/2018) memberitakan 12 kawasan rawan macet selama pengerjaan flyover Solo.
Solopos.com, SOLO – Dinas Perhubungan (Dishub) Solo memetakan setidaknya 12 kawasan menjadi lokasi rawan macet selama pengerjaan pembangunan jalan layang (flyover) Manahan, Solo.
Sebelum masa pembangunan dimulai Senin (19/3/2018), Dishub Solo gencar menggelar sosialisasi skema rekayasa lalu lintas kepada masyarakat. Kabid Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, menjelaskan target pelaksanaan sosialisasi adalah masyarakat memahami perubahan arus lalu lintas seperti jalan yang bakal ditutup, dibuat searah, dua arah, maupun yang tidak terdampak pembangunan flyover.
Selain kabar berita kawasan rawan macet di Solo, Harian Umum Solopos edisi 5 Maret 2018 juga memberitakan kabar menarik lainnya, di antaranya:
Selain kabar berita kawasan rawan macet di Solo, Harian Umum Solopos edisi 5 Maret 2018 juga memberitakan kabar menarik lainnya, di antaranya:
AEROMODELLING: Pesona Pesawat Tanpa Awak, Hobi Sekaligus Rezeki
Pesawat tanpa awak menjadi magnet bagi pencinta aeromodelling dan warga di Pangkalan Udara (Lanud) Adi Soemarmo Solo, Minggu (4/3/2018). Pria paruh baya itu bernama Sudiro. Dia datang jauh-jauh dari Temanggung, Jawa Tengah, ke Lapangan Lanud Adi Soemarmo Solo karena panggilan hat memainkan pesawat tanpa awak.
PILPRES 2019: Sinyal Poros Baru Sempalan Koalisi Jokowi
Wacana calon presiden (capres) alternatif mengemuka bersamaan dengan manuver sejumlah partai politik (parpol) yang belum menentukan sikap menjelang Pemilu 2019. Poros baru itu bisa muncul dari parpol yang selama ini mendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK).
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/
Harian Solopos halaman Soloraya, Senin (5/3/2018), memberitakan proyek penanganan banjir di kelurahan Nusukan. Warga di Kelurahan Nusukan, Banjarsari, Solo, yang terdampak proyek Penanganan Banjir Kota Solo Paket 3 (Kali Pepe hulu) mulai membongkar dan meninggalkan rumah lama mereka.
Warga mulai pindah setelah mendapatkan tempat tinggal sementara selagi mengerjakan pembangunan rumah baru di lokasi lain. Ketua Pokja Relokasi Warga Nusukan, Joko “Lintrik” Santoso, mengatakan sejumlah warga Kampung Tapen dan Praon, Nusukan sudah mulai membongkar rumah mereka di wilayah bantaran Kali Anyar.
Berita penanganan banjir di kelurahan Nusukan yang menjadi berita utama Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini. Selain itu ada berita menarik lainnya seperti di bawah ini:
INFRASTRUKTUR PERHUBUNGAN: Jalan Layang Solusi Kemacetan Kartasura
Pembangunan jalan layang atau flyover dinilai menjadi solusi mengatasi kepadatan arus lalu lintas di sekitar bundaran Kartasura yang makin semrawut. Hal itu telah diusulkan Pemkab Sukoharjo ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) pada awal 2017.
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelbangda) Sukoharjo telah melakukan kajian teknis kondisi arus lalu lintas di sekitar bundaran Kartasura dan Simpang Empat Kartasura. Kondisi arus lalu lintas kian semrawut saat pagi hari dan malam hari. Hal ini terkait posisi Bundaran Kartasura sebagai titik simpul arus lalu lintas dari Jogja-Solo dan Semarang Solo.
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/