Jateng
Senin, 5 Maret 2018 - 10:50 WIB

PILKADA 2018 : Kakek-Kakek Tunggak Bayar Rusunawa, Ganjar Pranowo Turun Tangan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Calon gubernur Jateng Ganjar Pranowo berbincang dengan Karno, 73, yang menunggak uang sewa Rusunawa Kraton, Kota Tegal. (JIBI/Solopos/Antara/Istimewa-Tim Kampanye Ganjar-Yasin)

Pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 dijalani masa kampanyenya oleh Ganjar Pranowo dengan membantu kakek-kakek di Kota Tegal membayar tunggakan rusunawa.

Semarangpos.com, TEGAL — Calon gubernur Jateng Ganjar Pranowo membantu seorang kakek-kakek membayar tunggakan uang sewa di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kraton, Jl. Sipelem, Kelurahan Kraton, Kota Tegal, Jawa Tengah, Minggu (4/3/2018).

Advertisement

Di hadapan Ganjar Pranowo saat menyambangi Rusunawa Kraton, kakek-kakek bernama Karno, 73, yang hidup sebatang kara itu mengaku diusir dari rusunawa karena tidak bisa membayar tunggakan uang sewa sejak Juli 2016. “Saya sudah menempati rusunawa sejak tiga tahun lalu, biasanya yang membayar uang sewa anak saya, tapi setelah anak saya diberhentikan dari pekerjaannya, dia tidak bisa membantu saya,” katanya.

Total tunggakan uang sewa rusunawa yang harus dibayar Karno sekitar Rp5 juta. “Pak Ganjar, tolong saya biar tidak diusir dari rusunawa, saya tidah tahu harus tinggal dimana jika pindah dari sini,” ujarnya Karno mengiba.

Mendengar hal itu, Ganjar kemudian memanggil pengurus rusunawa dan memastikan tunggakan sewa rumah Karno akan ia tanggung. “Bapak tidak perlu khawatir, hari ini saya selesaikan administrasinya,” kata Ganjar.

Advertisement

Cagub yang berpasangan dengan cawagub Taj Yasin itu menyebutkan, persoalan yang dialami Karno banyak sekali terjadi di Jateng. Untuk itulah para periode pertama kepemimpinannya di Provinsi Jateng, politikus PDI Perjuangan itu menerbitkan Program Kartu Jateng Sejahtera.

Pemegang Kartu Jateng Sejahtera berhak menerima uang santunan sebesar Rp250.000/bulan dan dalam setahun jumlah warga yang menerima KJS lebih dari 12.000 jiwa. “Yang seperti Pak Karno ini harus kita data, beliau termasuk golongan warga yang tidak mampu maka harus mendapatkan jaminan. Pendataan harus terus kita update terus menerus supaya persoalan-persoalan yang tidak dialami oleh Pak Karno tidak terjadi lagi,” ujarnya.

Ganjar juga sempat memeriksa kondisi Rusunawa Kraton dan menilai perlu ada perbaikan pada sistem pengelolaan serta perawatannya. “Saya ingin memastikan rusunawa-rusunawa di Jateng itu layak huni, apakahlh butuh bantuan pemerintah untuk pengelolaan dan perawatannya, maka saya siap mengusahakannya. Mari kita jaga kebersihan dan ketertiban di lingkungan rusunawa bersama-sama,” katanya.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif