SOLOPOS.COM - ilustrasi CPNS (JIBI/Burhan Aris Nugraha/dok)
Pemkot Madiun mengusulkan penambahan CPNS sebanyak 198 orang.
Madiunpos.com, MADIUN — Tahun 2018 ini Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun hanya mengusulkan 198 posisi calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Usulan pengisian CPNS itu guna memenuhi kekurangan pegawai di lingkungan setempat.
Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Madiun Haris Rahmanudin mengatakan pengajuan 198 lowongan CPNS mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS serta menyesuaikan dengan instruksi Kemenpan-RB.
“Ketentuannya seperti itu. Yakni kita mengajukan dulu sesuai dengan aturan yang berlaku. Mudah-mudahan dari 198 formasi yang diusulkan dipenuhi oleh Kemenpan-RB,” ujar Haris kepada wartawan di Madiun, Senin (5/3/2018).
Adapun, formasi yang diajukan mayoritas untuk bidang pendidikan, kesehatan, serta infrastruktur. Kebutuhan tersebut dinilai sangat mendesak oleh pemkot.
Menurut dia, pengusulan tersebut disesuaikan dengan rata-rata jumlah pegawai negeri sipil atau aparatur sipil negara (ASN) yang memasuki masa pensiun setiap tahunnya.
Haris Rahmanudin menambahkan jumlah lowongan CPNS yang diusulkan pemkot tersebut sejatinya jauh dari total kebutuhan. Sesuai dengan hasil analisis jabatan dan beban kerja, Pemkot Madiun butuh sekitar 2.010 pegawai, dan dari kebutuhan PNS sebanyak itu, pemkot hanya mengajukan 198 posisi.
Data BKD Kota Madiun mencatat, jumlah pegawai negeri sipil di Pemkot Madiun saat ini sebanyak 3.471 orang.
“Pasalnya, jumlah PNS di Kota Madiun yang pensiun setiap tahunnya sekitar 100 PNS. BKD berharap formasi tersebut dapat disetujui sehingga seleksi CPNS bisa dilaksanakan tahun ini,” kata Haris.
Ia menambahkan jawaban dari pemerintah pusat atas usulan tersebut akan turun sekitar bulan Mei 2018.
Dia meminta masyarakat berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan info lowongan penerimaan CPNS yang beredar melalui pesan singkat atau media sosial. Sebab, informasi penerimaan CPNS yang resmi dan dipercaya hanya dikeluarkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) dan Badan Kepegawaian Negara.