Jogja
Senin, 5 Maret 2018 - 12:20 WIB

Besok Jalan Daendels Mulai Ditutup karena Pembangunan Bandara Kulonprogo

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebuah tiang pendek berada di tepian jalan, yang akan digunakan untuk memasang portal penutup jalan, di salah satu sisi Jalan Daendels, Desa Glagah, Minggu (4/3/2018) sore. (Harian Jogja/Uli Febriarni)

Penutupan jalan tersebut dilakukan pada sisi barat dan timur

Harianjogja.com, KULONPROGO-Penutupan ruas Jalan Daendels sebagai dampak pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) dipastikan dimulai Selasa (6/3/2018).

Advertisement

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kulonprogo Nugroho mengatakan, penutupan jalan tersebut dilakukan pada sisi barat dan timur. Langkah tersebut diambil untuk mendukung kapasitas jalan yang akan digunakan untuk lalu lintas kendaraan pembawa material proyek pembangunan NYIA.

Dia mengatakan, sisi timur Jalan Daendels akan ditutup dengan portal, mulai dari wilayah Dusun Glagah. Sementara, di sisi barat, penutupan jalan dilakukan sejak Simpang Empat Glaheng. “Tepatnya di depan MIN [Madrasah Ibtidaiyah Negeri] Sindutan,” katanya, Minggu (4/3/2018).

Tak hanya itu, penutupan jalan juga didukung dengan adanya pengalihan arus bagi kendaraan berat, bus, dan truk bermuatan yang seringkali melewati Jalan Daendels, terutama bagi kendaraan dari arah timur yang menuju Purworejo ke barat. Pengendara diharapkan untuk melalui jalan propinsi Galur-Nagung.

Advertisement

“Kendaran dialihkan dari lampu APILL [Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas] Brosot menuju arah Simpang Tiga Toyan melalui Simpang Empat Nagung,” ucap dia.

Untuk kendaraan dari arah barat, kata Nugroho, pengguna jalan dari arah Purworejo mulai dialihkan dari Simpang Empat Pasar Glaheng, Desa Jangkaran ke kiri menuju Jalan Nasional di Simpang Tiga Pangkalan Satradar 215 Congot. Pengalihan arus diikuti dengan bantuan penjagaan petugas dari Dishub dan Polres Kulonprogo di lampu APILL Brosot, Simpang Tiga Glagah dan Pertigaan Glaheng selama 15 hari.

Tak hanya itu, rambu lalu lintas berupa Rambu Petunjuk Pendahulu Jalan (RPPJ) dikombinasi dengan Warning Lamp dilakukan dengan jarak 500 meter, 200 meter dan 50 meter menuju lampu APILL Brosot. “Sedangkan di barat, rambu dipasang dengan jarak yang sama menuju simpang Pasar Glaheng dibelokkan ke arah utara melalui pertigaan pangkalan Congot masuk ke jalan nasional.”

Advertisement

Kapolres Kulonprogo, Ajun Komisaris Besar Polisi Irfan Rifai mengatakan, untuk pelaksanaan penutupan Jalan Daendels dan pengalihan lalu lintas ke Jalan Nasional akan dilakukan koordinasi antara Ditlantas Polda maupun Dishub Kulonprogo, Dishub DIY. “Penutupan dan pengalihan arus juga akan disosialisasikan kepada masyarakat,” ucapnya.

Seperti diberitakan, sejumlah titik ruas Jalan Daendels yang berada di Desa Glagah dan Desa Palihan akan ditutup, sedangkan di titik lainnya akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas. Hal itu dikarenakan untuk memperlancar lalu lintas pembawa material proyek pembangunan NYIA.

Juru Bicara Proyek Pembangunan NYIA PT Angkasa Pura I, Kolonel Pnb Agus Pandu Purnama mengungkapkan, selain untuk pelaksanaan pembangunan NYIA, penutupan Jalan Daendels diperlukan untuk menata lingkungan wilayah Izin Penetapan Lokasi (IPL).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif