Soloraya
Senin, 5 Maret 2018 - 03:35 WIB

ASAL-USUL : Desa Gajahan Dipercaya sebagai Tempat Nyencang Gajah Keraton Kartasura

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Balai Desa Gajahan, Colomadu, Karanganyar. (Iskandar/JIBI/Solopos)

Asal-usul kali ini membahas tentang Desa Gajahan, Colomadu, Karanganyar, yang dipercaya merupakan tempat nyencang gajah Keraton Kartasura.

Solopos.com, KARANGANYAR — Desa Gajahan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, seperti sebagian wilayah lainnya di Soloraya juga memiliki sejarah terkait dengan namanya. Masyarakat setempat percaya penamaan Desa Gajahan ada kaitannya dengan hewan gajah.

Advertisement

Salah seorang penggawa desa setempat, Zainudin, yang ditemui di kediamannya, Jumat (2/3/2018), mengatakan di ujung selatan Desa Gajahan ada makam tua yang diyakini sebagai cikal bakal permakaman pertama di Desa Gajahan disebut Makam Gedong. Disebut Makam Gedong karena makam itu dikelilingi pagar tembok keliling yang oleh warga setempat disebut gedong.

Di makam tersebut dulu terdapat pohon tanjung yang besar. Saking besarnya, dibutuhkan tiga orang dewasa yang merentangkan kedua tangan mereka mengelilingi diameter pohon itu. Menurut cerita orang tua dulu, kata Zainudin, pohon itu untuk nyencang atau menambatkan hewan gajah milik Keraton Kartasura.

Selain itu di Kali Kepu yang ada di desa tersebut juga terdapat batu besar yang oleh warga sekitar disebut Watu Gajah. Batu itu terletak di pleret atu bendungan air Kali Kepu. Sejumlah warga setempat mempercayai batu tersebut dulu juga untuk nyencang gajah.

Advertisement

Baca juga;

Diduga atas dasar itulah desa yang di sebelah timur berbatasan dengan Desa Gonilan, Kartasura, Sukoharjo, ini dinamakan Desa Gajahan. “Keterangan itu semua saya dapat dari para orang tua yang dulu pernah saya dengar. Kalau mencari kebenaran secara pasti mungkin perlu ada survei mendalam,” kata dia.

Sementara itu, warga tertua di Desa Gajahan, Suratman, 85, membenarkan Makam Gedong merupakan makam tertua di Gajahan. Laki-laki sepuh ini masih ingat cerita dari para orang tua yang menyebut di permakaman tersebut terdapat makam abdi dalem Keraton Kartasura.

Advertisement

“Makamnya ada semacam kijing [nisan] terbuat dari batu hitam berujud batangan besar-besar. Karena orang-orang tua zaman dulu, makam itu adalah makam abdi dalem dari Keraton Kartasura,” ujar dia.

Namun, soal asal-usul Desa Gajahan dia mengaku tak tahu secara persis sejarahnya. Tetapi dia membenarkan cerita yang berkembang di masyarakat menyebutkan dulu salah satu tempat di desanya ada yang digunakan untuk nyencang gajah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif