Sport
Minggu, 4 Maret 2018 - 15:25 WIB

LIGA ITALIA : Menanti “Racikan” Gattuso di Derby Milan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gennaro Gattuso (JIBI/REUTERS/Antonio Bronic)

Liga Italia akan menyajikan laga AC Milan vs Inter Milan.

Solopos.com, MILAN — Tidak ada yang lebih paham mengenai rivalitas panas Derby della Madonnina ketimbang Gennaro Ivan Gattuso ketika Milan menjamu “rival serumah” mereka, Inter Milan, di San Siro, Milan, Senin (5/3/2018) dini hari WIB.

Advertisement

Darah Milan telah mengalir deras pada tubuh Gattuso sejak dirinya menjadi pemain klub berjuluk Il Diavolo tersebut pada 1999-2012. Selama 13 tahun memakai kostum Milan, Gattuso tentu paham bagaimana gengsi Derby della Madonnina.

Wajar apabila Gattuso sangat bergairah menyambut Derby della Madonnina edisi ke-168 pada Seri A di San Siro nanti. Pria berusia 40 tahun tersebut tidak lagi melawan Inter dengan kaki dan tubuh gempalnya. Gattuso akan meladeni Nerazzurri, julukan Inter, lewat “kepalanya” dalam meramu taktik.

Ya, sebagai pelatih baru Milan, Gattuso telah mencuri perhatian khalayak. Meski belum genap lima bulan menakhodai Patrick Cutrone dkk., pria yang akrab disapa Rino tersebut mampu mengembalikan gairah Rossoneri, sebutan lain Milan, yang sempat melempem di awal musim.

Advertisement

Milan melesat dengan menorehkan 13 laga tak terkalahkan di semua kompetisi sebelum Derby della Madonnina. Salah satunya kemenangan adu penalti atas Lazio di Olimpico, tengah pekan ini, yang memastikan timnya lolos ke final Coppa Italia musim ini.

Gattuso bisa saja mempersembahkan titel Coppa Italia untuk Milan musim ini. Akan tetapi, Milan masih belum memenuhi target di Seri-A. Rossoneri masih terpaku di posisi ketujuh klasemen sementara. Leonardo Bonnuci cs. terpaut tujuh poin dari Inter yang menghuni peringkat keempat, alias batas terakhir zona Liga Champions.

“Saya ingin zona Liga Champions, maka dari itu, laga ini akan seperti laga final. Kami berjudi. Apa yang paling saya takutkan pada derby sepanjang sejarah saat masih menjadi pemain, yakni tim akan kesusahan untuk menang. Saya tidak suka orang bilang kami favorit, karena mereka [Inter] unggul tujuh poin di atas kami,” jelas Gattuso, seperti dilansir Football-italia.net, Sabtu (3/3/2018).

Advertisement

Saat masih menjadi pemain, Gattuso bersama Rossoneri meraih 16 kemenangan dalam 1aga derby yang mempertemukan dua klub terbesar di Kota Milan ini. Referensi itu bisa membakar semangat Gattuso ketika mendampingi Milan di kursi pelatih.

Gattuso setidaknya telah membuktikan tangan dinginnya sebagai manajer Milan pada Derby della Madonnina, Desember 2017 lalu. Saat itu, Milan menyingkirkan Inter dari perempatfinal Coppa Italia dengan gol semata wayang Cutrone di babak perpanjangan waktu.

Sebaliknya, performa Inter mengalami tren menurun ketimbang awal musim ini. Mauro Icardi dkk.  kehilangan 20 poin hanya dalam 11 pertandingan terbaru mereka di Seri-A. Pasukan Luciano Spalletti itu pun harus menerima ganjaran melorot ke peringkat keempat klasemen sementara.

“Sensasi laga derby akan sangat menarik. Jika kami ingin lolos ke Liga Champions, tidak ada momen yang boleh kami lewatkan. Kami harus menentukan masa depan kami lewat tangan sendiri,” jelas Spalletti.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif