Soloraya
Minggu, 4 Maret 2018 - 17:35 WIB

KEBAKARAN KLATEN : Rencana Masak untuk Suami Gagal Gara-Gara Dapur Terbakar 

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kebakaran di rumah Sukiman di Dukuh Daruharjo, RT 002/RW 017, Desa/Kecamatan Cawas, Klaten, Minggu (4/3/2018). (Istimewa/Dokumentasi Unit Damkar Satpol PP Klaten)

Dapur rumah warga Desa Cawas, Klaten, terbakar diduga karena tabung gas bocor.

Solopos.com, KLATEN — Tukini, 67, urung membikinkan sarapan untuk suaminya, Sukiman alias Narto Mulyono, yang sedang memanen padi di sawah, Minggu (4/3/2018). Gara-garanya, dapur tempat ia memasak terbakar.

Advertisement

Kebakaran itu bermula saat Tukini sedang merebus air menggunakan kompor gas sekitar pukul 07.00 WIB. Namun, api menyala tak stabil. Ia lantas memanggil cucunya yang masih SMP untuk meminta bantuan. Cucu tersebut berulang kali memutar pemantik api namun kompor tetap tak menyala.

“Sudah ceklak ceklek berulang kali tapi enggak mau menyala,” kata dia saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Dukuh Daruharjo, RT 002/RW 017, Desa Cawas, Kecamatan Cawas, Klaten, Minggu.

Advertisement

“Sudah ceklak ceklek berulang kali tapi enggak mau menyala,” kata dia saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Dukuh Daruharjo, RT 002/RW 017, Desa Cawas, Kecamatan Cawas, Klaten, Minggu.

Tukini lalu berinisiatif melanjutkan memasak menggunakan tunggu berbahan bakar kayu. Di dapur itu memang ada setumpuk kayu bakar kering tak jauh dari tungku. Ketika memasak pakai tungku itu, api menyambar gas dari tabung elpiji 12 kilogram.

Baca juga:

Advertisement

Warga berdagangan berusaha memadamkan api dengan air dan pasir. Namun, api tetap membesar. Tukini lantas mengeluarkan selimut, handuk, dan segala jenis pakaian berbahan tebal.

Ia celupkan semua barang itu ke dalam air dan meletakkannya ke titik api. Namun, upaya itu lagi-lagi gagal. Di sela-sela usaha itu ada warga berinisiatif meminjam alat pemadam api ringan (APAR) milik SPBU Cawas.

Tak lama kemudian, dua unit truk pemadam kebakaran tiba di lokasi. Petugas lalu masuk ke dalam memadamkan api menggunakan APAR. Api berhasil dipadamkan dan tabung dibenamkan ke saluran air terdekat hingga gas di dalamnya habis.

Advertisement

Isi tabung terbilang penuh sebab Tukini baru membelinya pada Sabtu sore. “Saya niatnya mau bikin sarapan buat suami saya yang sedang di sawah. Tapi semuanya gagal. Alhamdulillah semuanya selamat,” ujar Tukini.

Atas kejadian itu Tukini memutuskan memasak pakai kayu sementara waktu. Ia masih ketakutan memasak menggunakan kompor gas.

Di sisi lain, kebakaran juga terjadi di gudang kapas milik Dodik, Dukuh Sumber RT 010/RW 005, Desa Sumber, Kecamatan Trucuk, Klaten, Sabtu (3/3/2018) malam pukul 21.10 WIB. Kebakaran terjadi diduga karena korsleting. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif