News
Minggu, 4 Maret 2018 - 17:00 WIB

Jokowi Kirim Dokter Kepresidenan untuk Habibie

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), beserta istri Ani Yudhoyono, BJ Habibie, Megawati Soekarnoputri, Ketua MPR Zulkifli Hasan beserta istri, dalam upacara peringatan proklamasi kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Puspa Perwitasari)

Presiden Jokowi akan mengirim dokter kepresidenan untuk mematau kondisi kesehatan BJ Habibie.

Solopos.com, SOLO — Dirawatnya Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, di Munchen, Jerman, setelah kesehatannya sempat menurun menjadi perhatian banyak pihak. Dari Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan mengirim dokter ke Jerman.

Advertisement

Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi melalui tulisannya di akun Facebook Presiden Joko Widodo, Minggu (4/3/2018). Jokowi akan memantau perkembangan kesehatan Habibie selama proses perawatan.

“Bapak B.J. Habibie, Presiden Republik Indonesia ke-3, saat ini tengah dirawat di sebuah rumah sakit di Kota Munchen, Jerman. Saya akan mengirim dokter kepresidenan untuk memantau langsung kondisi kesehatan beliau di sana, dan Pemerintah Indonesia tentu akan memberi dukungan yang terbaik untuk beliau,” kata Jokowi dalam status itu. Baca juga: Masalah Jantung, Kondisi BJ Habibie di Jerman Baik & Bersemangat.

Advertisement

“Bapak B.J. Habibie, Presiden Republik Indonesia ke-3, saat ini tengah dirawat di sebuah rumah sakit di Kota Munchen, Jerman. Saya akan mengirim dokter kepresidenan untuk memantau langsung kondisi kesehatan beliau di sana, dan Pemerintah Indonesia tentu akan memberi dukungan yang terbaik untuk beliau,” kata Jokowi dalam status itu. Baca juga: Masalah Jantung, Kondisi BJ Habibie di Jerman Baik & Bersemangat.

Selain itu, Jokowi juga mengajak masyarakat untuk berdoa agar Habibie kembali sehat. “Mari berdoa untuk kesembuhan Pak Habibie. Semoga beliau segera pulih dan kembali ke tengah-tengah kita dalam keadaan sehat seperti sediakala.”

Di Munchen, Habibie juga mendapatkan perhatian penuh dari Pemerintah Jerman. Habibie memang memiliki kedekatan dengan negara itu sejak menempuh pendidikan tingginya saat masih muda.

Advertisement

Rubijanto mengatakan dirinya telah melakukan sambungan telepon langsung dengan BJ Habibie pada Kamis (1/3/2018). Menurut dia, saat itu BJ Habibie dengan suara parau menjelaskan bahwa dirinya merasakan sesak bernapas pada Selasa 27 Februari 2018. Baca juga: Jokowi Undang BJ Habibie dan Try Sutrisno ke Istana.

Kala itu, kata Rubijanto, rekan-rekan Habibie langsung membawa suami dari Almarhumah Hasri Ainun Besari itu ke Klinik Starnberg di Muenchen, Jerman. Tim dokter langsung memeriksa Habibie. “Diketahui bahwa klep jantung termonitor ada kebocoran layaknya yang dialami Almarhumah ibu Ainun Habibie,” jelas Rubijanto.

Akibat dari kebocoran klep jantung ini terjadi penumpukan air pada paru-paru hingga 1,5 liter sehingga terasa sulit atau sesak bernapas. Selain itu tensi Habibie meningkat sampai 180.

Advertisement

Dokter di Muenchen memberikan dua opsi bagi Habibie, yakni segera menjalani operasi jantung atau menempuh pengobatan/tindakan dengan cara yang lebih canggih. Menurut informasi yang diperoleh Rubijanto, Habibie tidak menghendaki tindakan operasi jantung dan lebih memilih operasi dengan metode baru yang lebih canggih.

Ilham Habibie, putra pertama BJ Habibie, membenarkan kabar tentang kondisi ayahnya di Jerman. Seperti diketahui beredar kabar dari sekretaris pribadi BJ Habibie tentang kondisi pendiri Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) itu. “Ini kurang lebih benar,” ujar Ilham sambil merujuk berita tentang kondisi BJ Habibie yang dirawat di rumah sakit.

“Terima kasih atas doa dan perhatiannya,” lanjut Ilham dalam pesan singkatnya kepada Bisnis/JIBI, Sabtu (3/3/2018). Baca juga: Habibie Ingatkan Demokrasi yang Baik yang Perhatikan Minoritas.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif