SOLOPOS.COM - Dishub Solo dalam kegiatan sosialisasi rekayasa lalu lintas pembangunan flyover Manahan, Minggu (4/3/2018) pagi. (Irawan Sapto Adi/JIBI/Solopos)
Legislator DPRD Solo mengomentari rencana Pemkot mengubah jam kerja ASN selama pembangunan flyover Manahan.
Solopos.com, SOLO -- Ketua Komisi I DPRD Solo, Budi Prasetyo, mengomentari rencana mundurnya jam kerja aparatur sipil negara (ASN). Ia mengatakan yang sekarang efektif ASN masuk pukul 07.00 WIB.
Ia mengatakan Komisi I DPRD Solo memang menjadi counter part Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Solo. DPRD akan berkoordinasi dengan BKPPD untuk mengetahui konsep pemunduran jam masuk kerja bagi ASN tersebut. (Baca: Selain Anak Sekolah, Jam Masuk Kerja ASN Juga Diubah)
"Kami belum bertemu BKPPD sehingga belum tahu persis rencana pemunduran jam kerja ASN tersebut," kata dia saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (3/3/2018).
Menurutnya, harus ada kajian apakah dengan memundurkan jam masuk kerja memang efektif dan bisa mengatasi keruwetan di sekitar flyover. Selain itu, ASN juga harus konsekuen untuk memundurkan waktu pulang kerja.
"ASN itu kan ada standar jam kerja. Kalau memang efektif dan sesuai aturan dan tak mengganggu jam kerja ASN terutama pelayanan umum, tak masalah," kata politikus PDIP tersebut. (Baca: Ini Belasan Lokasi yang Diprediksi Rawan Macet)
Namun, hal yang lebih penting menurutnya adalah waktu dimulainya proyek flyover. Informasi itu harus segera diberikan kepada masyarakat agar mereka tidak bertanya-tanya. "Kalau memang kepastian dimulainya pembangunan flyover sidah jelas atau paling tidak ada ancer-ancer waktunya, MRLL harus segera dipastikan dan dibenahi," kata dia.