Jogja
Sabtu, 3 Maret 2018 - 21:20 WIB

UN 2018 : 5954 Siswa SMP di Kulonprogo Bakal Jalani Tes UNBK

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aktivitas UNBK di SMPN 1 Grogol, Selasa (2/5/2017). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Sebanyak 5.954 Siswa Sekolah Menengah Pertama (sederajat) bakal menjalani Ujian Nasional Berbasis Kumputer (UNBK)

 

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO — Sebanyak 5.954 Siswa Sekolah Menengah Pertama (sederajat) bakal menjalani Ujian Nasional Berbasis Kumputer (UNBK) di 2018 ini. Jumlah tersebut didapat dari jumlah siswa kelas IX di 79 SMP sederajat yang berada di Kulonprogo.

Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian SMP,  Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kulonprogo, Sumarni mengatakan sebanyak 5.954 siswa SMP sederajat bakal menjalani tes kelulusan berbasis komputer di 23 April mendatang.

“Jumlah 5.954 itu didapat dari seluruh SMP negeri dan swasta serta Madrasah Tsanawiyah negeri dan swasta,” jelasnya Jumat (2/3/2018).

Advertisement

Menurutnya jumlah itu naik hampir seratus murid dari jumlah tahun lalu. Yang mana di 2017 sebanyak 5.850 siswa di Kulonprogo melakukan UNBK. “Mengalami kenaikan hampir seratus siswa, tetapi itu diiringi dengan jumlah sekolah penyelenggaraan UNBK mandiri,” jelasnya.

Hal itu benar adanya, di tahun 2017 Kulonprogo hanya memiliki sebanyak 15 sekolah SMP dan MTs yang mampu melaksanakan penyelenggaraan UNBK secara mandiri

Sumarni, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga KulonprogoSumarsono mengungkapkan bahwa telah selama dua tahun ini seluruh SMP dan MTs di Kulonprogo melakukan ujian berbasis komputer alias Computer Based Test. Hal itu menurutnya ialah sebuah capaian bagus kendati masih ada sekolah yang menumpang dalam pelaksanaanya.

Advertisement

“Begitu juga dengan penggabungan, kami sudah lakukan pengkajian dan memberikan kebijakan untuk mengambil sekolah terdekat untuk melakukan test, walaupun tidak sederajat,” jelasnya.

Terkait kendala yang sering dihadapi berupa putuh hubungan arus listrik, Sumarsono mengungkapkan telah berkoordinasi kepada Perusahaan Listrik Negara. “Sudah, kami udah berikan imbauan jadi semoga tidak ada kendala,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif