Soloraya
Sabtu, 3 Maret 2018 - 08:35 WIB

Senin, Pedagang Harus Mulai Jualan di Bangunan Baru Pasar Baturetno Wonogiri 

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja membangun los di Pasar Bung Karno Baturetno, Wonogiri, belum lama ini. (Istimewa/Paguyuban Pedagang Pasar Bung Karno)

Pedagang Pasar Bung Karno Baturetno Wonogiri diminta sudah berjualan di banagunan baru pasar tersebut mulai Senin depan.

Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri meminta pedagang segera menempati kios/los Pasar Bung Karno Baturetno paling lambat Senin (5/3/2018). Pasar yang sebelumnya bernama Pasar Baturetno itu sudah siap ditempati setelah direvitalisasi tahun lalu.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kamis (1/3/2018), imbauan kepada pedagang untuk menempati passar disampaikan melalui surat No. 511.2/261 tertanggal 26 Februari 2018 perihal percepatan pemanfaatan Pasar Bung Karno yang ditujukan kepada seluruh pedagang. Melalui surat itu pedagang diminta segera mempersiapkan tempat sesuai jatah kios/los masing-masing paling lambat 5 Maret.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Dinkop UKM Perindag) Wonogiri, Guruh Santoso, kepada Solopos.com menyampaikan kios/los harus segera ditempati supaya kegiatan ekonomi di pasar bisa secepatnya berlangsung. Selain itu jika pasar sudah ditempati dia akan mengetahui hal apa saja yang perlu dibenahi.

Advertisement

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Dinkop UKM Perindag) Wonogiri, Guruh Santoso, kepada Solopos.com menyampaikan kios/los harus segera ditempati supaya kegiatan ekonomi di pasar bisa secepatnya berlangsung. Selain itu jika pasar sudah ditempati dia akan mengetahui hal apa saja yang perlu dibenahi.

Baca:

Guruh menyadari proyek tersebut pasti tidak bisa sempurna. Dengan mengetahui apa saja yang kurang Pemkab bisa segera mengatasi masalahnya.

Advertisement

Dia menginformasikan hingga Kamis belum ada pedagang yang menempati kios/los. Saat ini pedagang masih mempersiapkan tempat berjualan. Mereka menata los berdasar ketentuan yang sudah disepakati bersama.

Bangunan los di lantai I maksimal 3 meter, sedangkan lantai II maksimal 4 meter. Bahan yang digunakan juga diseragamkan. Hal itu supaya los tetap rapi dan selaras dengan pasar yang sudah dibangun megah.

“Kalau nanti semua pedagang sudah menempati pasar yang baru [Pasar Bung Karno], pasar darurat segera dilelang BPKD [Badan Pengelolaan Keuangan Daerah],” imbuh Guruh.

Advertisement

Sekretaris Paguyuban Pedagang Pasar Bung Karno, Wiyono, mengatakan pedagang sudah menerima pemberitahuan dari pengelola pasar. Saat ini pedagang sudah mulai mengeluarkan barang dagangan dari pasar darurat.

Sementara ini para pedagang tak berjualan sambil menunggu persiapan los rampung dikerjakan. Mereka menempatkan barang dagangan di rumah masing-masing. Dia meyakini para pedagang segera menempati Pasar Bung Karno.

“Terpaksa enggak berjualan dulu. Kalau persiapan tempat sudah selesai pasti pedagang segera menempati,” kata Wiyono.

Advertisement

Seperti diketahui, Pasar Baturetno I direvitalisasi dengan anggaran hampir Rp50 miliar pada 2017. Dinkop UKM Perindag Wonogiri mencatat ada 1.174 lembar izin penempatan los dan 97 izin penempatan kios. Satu pedagang ada yang memiliki lebih dari satu izin penempatan. Jumlah pedagang berizin secara pasti belum diketahui.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif