SOLOPOS.COM - Rhoma Irama (Youtube)
Rhoma juga pernah merasakan nasib serupa dengan Elvy saat putranya, Ridho tertangkap narkoba.
Solopos.com, JAKARTA – Terseretnya putri Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida ke lingkaran kelam narkoba ternyata membuat Rhoma Irama ikut angkat bicara. Ia mengaku langsung menghubungi sang ratu dangdut untuk memberikan dukungan moral.
Maklum saja, Rhoma juga pernah merasakan nasib serupa dengan Elvy saat putranya, Ridho tertangkap narkoba.
“Saya bilang sama Elvy sabar kemudian hadapi dengan tabah lah. Banyak berdoa, hadapi konsekuensinya seperti apa,” kata Rhoma Irama di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan, seperti dilansir Okezone, Kamis (1/3/2018).
Dalam lanjutannya, Rhoma mengatakan bahwa Indonesia memang tengah jadi target peredaran narkoba. Tak tanggung-tanggung, berbagai jenis obat-obatan terlarang yang belum diketahui jenisnya juga sudah mulai beredar di Indonesia.
“Memang kita sedang diserang, siapapun kita boleh jadi terkena tanpa kita tahu obatnya,” tutur Rhoma lagi. “Saya pernah talkshow sama pak Budi Waseso, Kepala BNN, dia menyatakan bahwa sudah masuk 500 ton sabu dari negara A. Kemudian dengan 800 jenis psikotropika yang belum terdeteksi,” lanjutnya.
Oleh karenanya, Rhoma Irama pun menghimbau agar seluruh orang tua bisa melakukan pengawasan secara menyeluruh pada anak-anak mereka.
Sebab sepengetahuan Rhoma, Dhawiya yang ia kenal juga bukan sosok dengan pergaulan menyimpang.
“Ya Insya Allah anak baik-baik lah. Anak Elvy tuh saya kenal semua, baik-baik,” pungkas Rhoma Irama.