News
Jumat, 2 Maret 2018 - 00:15 WIB

Kian Diminati, Layanan Hospitality di Bandara Adi Soemarmo Ditarget Rp220 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Farida Trisnaningtyas  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bandara Adi Soemarmo (Burhan AN/JIBI/Solopos)

Layanan hospitality di Bandara Adi Soemarmo ditarget Rp220 juta.

Solopos.com, SOLO—Layanan hospitality bernama Joumpa yang ditawarkan PT Gapura Angkasa sejak sebulan terakhir mulai mendapat respons positif dari calon penumpang maskapai di Bandara Adi Soemarmo Solo di Boyolali.

Advertisement

Layanan semacam asisten pribadi yang memanjakan penumpang dari awal perjalanan, kemudian tiba di bandara, mendarat dari pesawat, hingga tujuan akhir perjalanan, sedikitnya sudah dimanfaatkan 25 penumpang pesawat di Bandara Adi Soemarmo Solo.

PT Gapura Angkasa Bandara Adi Soemarmo Solo optimistis target pendapatan senilai Rp220 juta dari layanan hospitality tersebut bisa tercapai, tahun ini.

Advertisement

PT Gapura Angkasa Bandara Adi Soemarmo Solo optimistis target pendapatan senilai Rp220 juta dari layanan hospitality tersebut bisa tercapai, tahun ini.

General Manager PT Gapura Angkasa Bandara Adi Soemarmo Solo, Kuswoyo, mengatakan semakin banyaknya rencana pembukaan rute penerbangan baru di Bandara Adi Soemarmo menjadikan peluang untuk layanan istimewa kepada penumpang cukup besar.

Terlebih, Kuswoyo melihat bisnis di industri penerbangan tengah mengalami titik jenuh sehingga layanan VIP tanpa melihat kelas penumpang bakal semakin dibutuhkan.

Advertisement

Layanan Joumpa ini awalnya diluncurkan sebagai solusi bagi penumpang yang sering mendapatkan kesulitan saat melakukan perjalanan dengan moda transportasi udara. (baca juga: Bandara Adi Soemarmo Solo Bidik Rute Korea dan Australia)

Namun, Gapura Angkasa yakin, layanan ini bakal diminati penumpang-penumpang segmen tertentu seperti pebisnis yang memang ingin lebih dipermudah dalam perjalanannya.

“Bahkan ada penumpang kelas bisnis yang masih membutuhkan layanan VIP jadi mereka pakai jasa kami manfaatkan layanan Joumpa,” kata Kuswoyo, kepada wartawan.

Advertisement

Layanan asisten pribadi ini bukan hanya menyasar penumpang ritel, tapi juga grup. Tarif untuk layanan ini cukup terjangkau. Misalnya untuk penerbangan internasional mereka punya program fast track, yakni pelayanan saat keberangkatan dan kedatangan, tarifnya Rp150.000 per pax. Untuk grup Rp125.000 per pax. Untuk penerbangan domestik tarifnya Rp125.000 per pax dan untuk grup Rp100.000 per pax.

“Jumlah PIC untuk penumpang grup akan disesuaikan,” ungkapnya.

PT Gapura Angkasa yang memiliki bisnis utama berupa ground handling services di Bandara Adi Soemarmo Solo akan meningkatkan pengguna layanan ini dengan menggandeng hotel-hotel bintang lima, pelaku biro umroh, dan penggiat event organizer (EO).

Advertisement

“Salah satu contoh adalah event konser David Foster 24 Maret 2018 mendatang, kami sudah berkomunikasi dengan penyelenggara, kami siap melayani tamu-tamu dari luar kota yang datang ke Solo lewat Bandara Solo,” katanya.

PT Gapura Angkasa Bandara Adi Soemarmo Solo sudah menyiapkan enam sumber daya manusia (SDM) terlatih untuk melayani penumpang yang memesan pelayanan Joumpa. Mereka juga bekerja sama dengan TransAvia Airline&Cruise Center untuk penyediaan sumber daya manusianya.

TransAvia Airlline&Cruise Center adalah lembaga pendidikan dan ketrampilan yang fokus di bidang hospitality.

Chairwoman TransAvia Airlline&Cruise Center, Sasa Pusporini, memprediksi industri penerbangan di Solo akan berkembang pesat. Tren ini sudah mulai terlihat dengan semakin banyaknya frekuensi pesawat VIP dan charter yang masuk Solo, pembukaan rute Solo-Jedah yang tidak dimiliki Semarang dan Jogja, dan rencana pembukaan rute-rute baru oleh maskapai.

“Artinya kebutuhan SDM di bidang ini akan semakin tinggi. TransAvia hadir di Solo untuk menjawab kebutuhan itu,” kata Sasa.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif