SOLOPOS.COM - Penjemuran ikan teri di pesisir Desa Purworejo, Bonang, Demak, Jateng, Kamis (1/3/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)
Kampus Unnes di Semarang kenalkan senam gamelan.
Penabuh gamelan mengiringi peserta pemecahan rekor senam goyang konservasi di kampus Unnes, Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang, Jateng, Kamis (1/3/2018). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Universitas Negeri Semarang (Unnes), Kamis (1/3/2018), menggelar acara tak biasa. Di kampus Semaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah dihelat pemecahan rekor Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) untuk kategori senam goyang konservasi dengan peserta terbanyak yang diiringi musik gamelan.
Sebanyak 10.273 peserta pemecahan rekor senam goyang konservasi beraksi di kampus Unnes, Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang, Jateng, Kamis (1/3/2018). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Senam goyang konservasi yang melibatkan 10.273 peserta tersebut tercatat sebagai rekor ke-340 Leprid. Wakil Ketua DPR Agus Hermanto yang dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi tampak hadir menyaksikan penyerahan piagam pemecahan rekor itu dari Direktur Leprid Paulus Pangka kepada Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Fathur Rokhman.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
