Soloraya
Kamis, 1 Maret 2018 - 22:15 WIB

Tumbuhkan Minat Baca Anak, Perpusda Wonogiri Gandeng Himpaudi dan IGTKI

Redaksi Solopos.com  /  Farida Trisnaningtyas  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anak-anak mengikuti kegiatan outing class di Perpusda Wonogiri, belum lama ini. (Istimewa/Perpusda Wonogiri)

Perpusda Wonogiri gandeng Himpaudi dan IGTKI untuk tumbuhkan minat baca.

Solopos.com, WONOGIRI—Perpustakaan Daerah (Perpusda) Wonogiri menjalin kerja sama dengan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) dan Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) Wonogiri. untuk menumbuhkan minat baca di kalangan anak-anak. Kerja sama tersebut diwujukan dengan kegiatan outing class di Perpusda di kawasan kota Wonogiri secara berkala.

Advertisement

Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan Dinas Kearsipan Wonogiri, Maryanto, saat ditemui Solopos.com di Perpusda, Rabu (28/2/2018), menyampaikan kerja sama dijalin sejak pertengahan Februari 2018.

Upaya itu sebagai salah satu langkah untuk menumbuhkan minat baca di kalangan anak-anak. Melalui kegiatan outing class di perpustakaan anak dapat mempelajari banyak hal melalui buku. Hal itu diharapkan bisa merangsang anak suka membaca yang memiliki rasa ingin tahu tinggi.

Advertisement

Upaya itu sebagai salah satu langkah untuk menumbuhkan minat baca di kalangan anak-anak. Melalui kegiatan outing class di perpustakaan anak dapat mempelajari banyak hal melalui buku. Hal itu diharapkan bisa merangsang anak suka membaca yang memiliki rasa ingin tahu tinggi.

Maryanto meyakini orang anak yang gemar membaca sejak kecil saat remaja hingga dewasa akan semakin mencintai buku sebagai jendela dunia. Jika hal itu terjadi generasi Wonogiri bakal lebih baik dari sekarang.

Menurutnya, di Wonogiri belum pernah ada survei tentang tingkat minat baca masyarakat. Namun demikian, dia menilai minat baca masyarakat masih perlu ditingkatkan, terutama generasi muda. Dia berpandangan minat baca di kalangan generasi muda masih kurang. Oleh karena itu, Maryanto ingin memutus rantai itu dengan menumbuhkan minat baca pada kalangan anak-anak.

Advertisement

Dia melanjutkan pihaknya sudah membuat jadwal kunjungan dari sejumlah kelompok bermain (KB) dan taman kanak-kanak (TK). Mereka dikoordinasi Himpaudi dan IGTKI Wonogiri.

Pada pertengahan hingga akhir Februari ada 10 TK yang mengunjungi Perpusda. Siswa yang berkegiatan mencapai 368 anak. Awal hingga pertengahan Maret ini akan ada lima KB yang bakal mengunjungi Perpusda. Siswa yang akan mengikuti kegiatan tercatat 174 anak.

“Ke depan kami berupaya menyasar anak SMP atau SMA. Tapi sementara masih fokus pada anak-anak mengingat ruangan perpustakaan kurang memadai kalau untuk kegiatan dengan skala lebih besar. Idealnya ada ruangan khusus untuk outing class atau kunjungan lainnya. Tapi kami belum punya ruang khusus,” imbuh Maryanto.

Advertisement

Di sisi lain, pada 2017 Perpusda memiliki koleksi 15.650 judul buku berjumlah 25.202 eksemplar. Buku itu terdiri atas karya umum, filsafat, agama, ilmu sosial, ilmu terapan/taknologi, kesenian dan olahraga, kesusasteraan, sejarah, dan lainnya.

Maryanto menilai jumlah koleksi tiap tahun bertambah, tetapi tak signifikan mengingat anggaran yang terbatas, yakni lebih kurang Rp50 juta/tahun.

Ketua IGTKI Wonogiri, Endang Sukiyatmi, mengatakan anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan di Perpusda. Menurut dia kegiatan di perpustakaan bisa menumbuhkan minat baca anak-anak, sekaligus wali siswa. Banyak TK di Wonogiri yang ingin mengikuti kegiatan.

Advertisement

“Kami berharap kegiatan bisa mengaver semua TK di Kecamatan Wonogiri. Bahkan, kalau bisa mengaver TK di setiap wilayah,” jelasnya.

Advertisement
Kata Kunci : Perpusda Wonogiri
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif