News
Kamis, 1 Maret 2018 - 06:30 WIB

Rudiantara Ungkap Potensi Bisnis Jengkol di Pasar Online

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Masakan berbahan jengkol (Stuffpoint.com)

Menkominfo Rudiantara mendorong bahan makanan lokal seperti jengkol bisa dikemas dan laku di pasar online.

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan bahwa jengkol bisa menjadi potensi bisnis yang signifikan jika diolah dengan baik.

Advertisement

Hal tersebut dia sampaikan pada penandatanganan memorandum of understanding (MOU) antara Lazada dan BRI, Rabu (28/02/2018). Rudiantara mengatakan bahwa jengkol tidak hanya digemari oleh masyarakat Indonesia saja, tapi juga luar negeri terutama di Thailand, Singapura, Malaysia dan Myanmar.

“Di Thailand, jengkol itu dijadikan saus fondue, ini sebetulnya peluang bagi kita, peluang bagi UKM, UMKM. Kita punya banyak produksi jengkol, saya tidak makan jengkol, tapi ini bisa jadi peluang bisnis yang sangat luas,” ungkap Rudiantara.

Dia menuturkan biasanya dalam penjualan jengkol, penjualannya bisa melalui rantai penjualan yang panjang. Proses distribusi konvensional yang diawali dari petani ke distributor dan seterusnya, seharusnya bisa dipotong.

Advertisement

Sedangkan di era digital ini jika orang mau cerdas melihat potensi bisnis yang besar pada jengkol ini, kata Rudiantara, mereka tinggal mengolahnya menjadi makanan saji yang praktis. Contoh olahan itu adalah keripik jengkol yang dikemas dengan bungkus yang lebih modern.

Produk ini bisa dijual secara online sehingga mudah untuk dijangkau semua orang. “Jadi bisa menghilangkan intermediari-intermediari, harus dimanfaatkan itu,” tambahnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif