BMW pun menjelaskan, Seri 5 dan Seri 7 diproduksi antara 2012 dan 2017.
Solopos.com, BERLIN – BMW mengumumkan penarikan kembali atau recall terhadap 11.700 unit produknya. Hal ini dilakukan karena telah ditemukan masalah pada software manajemen mesin.
Dilansir Reuters, Rabu (28/2/2018), dalam hal ini, pabrikan mobil asal Jerman tersebut mengatakan bahwa Seri 5 dan Seri 7 menjadi model yang terdampak.
“Dalam tes internal, BMW Group telah menemukan pembaruan software yang dikembangkan secara benar. Namun digunakan secara keliru pada versi model tertentu yang tidak sesuai,” demikian pernyataan BMW .
Pernyataan tersebut keluar setelah BMW terus diterpa isu miring yang mengatakan, pabrikan telah menginstal perangkat lunak guna mengakali emisi berbahaya. Hanya hal tersebut selalu disangkal oleh pihak perusahaan.
BMW pun menjelaskan, Seri 5 dan Seri 7 diproduksi antara 2012 dan 2017 serta menggunakan mesin diesel berkinerja tinggi dan dengan tiga turbochargers. Jadi, dugaan yang dituduhkan terhadap mereka dianggap kurang tepat.
Sementara BMW tidak mengumumkan lokasi mobil-mobil yang akan di-recall. Namun mereka menyatakan siap bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menentukan langkah berikutnya.