Jogja
Kamis, 1 Maret 2018 - 17:20 WIB

Belum Pensiun, Banyak Peserta BPJS Ketenagakerjaan Cairkan JHT

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga mengantre untuk mendapatkan pelayanan di BPJS Ketenagakerjaan Magelang, Rabu (23/8/2017). (Nina Atmasari/JIBI/Harian Jogja)

Klaim Jaminan Hari Tua (JHT) pada 2017 mendominasi semua klaim BPJS Ketenagakerjaan

 

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA – Klaim Jaminan Hari Tua (JHT) pada 2017 mendominasi semua klaim BPJS Ketenagakerjaan. Hal tersebut diduga karena maraknya tren resign sebelum pensiun.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta, Ainul Kholid mengatakan 90% klaim yang dicarikan berasal dari JHT. Ainul mengatakan beberapa peserta sudah mengetahui saldo yang akan diterima, oleh karena itu banyak yang mengklaim JHT sebelum masa pensiun tiba.

Rata-rata, pada 2017, terdapat sekitar 2300 orang per bulan yang mengklaim JHT. Ainul memaparkan hanya puluhan orang yang benar-benar pensiun mengklaim JHT. “Dalam 10 bulan terakhir, nilai klaim mencapai Rp202 Miliar,” kata Ainul, Selasa (27/2/2018).

Advertisement

Ainul mengatakan jumlah klaim terbanyak setelah JHT adalah Jaminan Kematian (JKM) senilai Rp7 miliar 704 juta. Jumlah tersebut disusul oleh klaim Jaminan Keselamatan Kerja (JKK) dengan nilai Rp6 Miliar 834 Juta. Ainul mengatakan, jumlah klaim yang dibayarkan masih dikatakan sehat.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif