SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalur pendestrian Warga menumpang becak saat melintas di Jalan Malioboro, Jogja. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Pemerintah Kota Jogja segera melakukan sosialisasi kepada pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik toko
Harianjogja.com, JOGJA-Revitalisasi sisi barat Malioboro siap dimulai. Rencananya, pengerjaan proyek akan dilakukan pada awal Maret 2018.
Pemerintah Kota Jogja segera melakukan sosialisasi kepada pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik toko, sebab waktu yang tersedia tidak banyak.
Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti menjelaskan, konsep revitalisasi sisi barat Malioboro hampir sama seperti dengan penataan sisi timur. Rencananya proyek akan dikerjakan pada pekan pertama Maret. Menurutnya, revitalisasi akan dilakukan pada bagian utara terlebih dahulu untuk kemudian dilanjutkan ke bagian selatan.
“Kami sudah lihat jadwalnya. Kami akan koordinasikan lagi agar para PKL jelas dengan jadwal-jadwalnya. Langkah awal kami adalah sosialisasi dalam beberapa hari ke depan. Kalau fisik itu kontraktor dengan Pemda DIY,” ucap Haryadi di kompleks Kepatihan, seusai bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Selasa (27/2/2018).
Haryadi mengatakan tidak bisa menyebut sosialisasi kepada PKL akan sulit atau tidak, tapi yang jelas, menurutnya harus ada komunikasi. Sejauh ini ia mengaku belum mendapat laporan penolakan dari PKL.
Ia pun berharap masyarakat bisa memahami tujuan revitalisasi sisi barat Malioboro, yang dalam hal ini, dilakukan untuk memperkuat pariwisata di DIY. “Kebutuhan akan akses Malioboro [yang semakin baik] semakin besar.”