SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilkades (JIBI/dok)
Sebanyak 20 desa di Kulonprogo bakal menjalani pemilihan kepala desa secara serentak
Harianjogja.com, KULONPROGO – Sebanyak 20 desa di Kulonprogo bakal menjalani pemilihan kepala desa secara serentak di 2018 ini. Karena berlangsung di tahun politik, Pemerintah Kabupaten Kulonprogo berharap masyarakat tidak terbawa isu nasional ke desa masing-masing.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMD Dalduk KB) Kulonprogo, Jumanto mengungkapkan bahwa dari 88 desa di Kulonprogo, 20 di antaranya bakal menjalani pemilu kepala desa (Pilkades) di 2018 ini. Dimana hal tersebut menurut Jumanto telah diagendakan dari 2017 lalu.
“Yang pertama masa jabatannya berakhir ialah Kepala Desa Panjatan pada 16 Januari lalu dan untuk paling akhir berada di desa Jatirejo pada 2 Desember 2018. Sehingga sudah diagendakan tahun ini rencananya dilaksanakan Pilkades serentak di 20 desa pada 9 kecamatan,” kata Jumanto.
Terkait waktu penyelenggaraan Pilkades serentak, Jumanto mengaku masih menunggu waktu yang tepat. Selain itu dirinya juga menunggu pembentukan panitia pemilihan yang dibentuk oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di tiap desa. Namun begitu, Jumanto telah memprakirakan pelaksanaan Pilkedes serentak jatuh di November.
“Masih menunggu waktu yang pas untuk melakukan Pilkades, sekaligus menunggu BPD membentuk panitia pemilihan kepala desa, Prakiraan sementara November” katanya.
Pilkades serentak yang bersamaan dengan kontestasi politik tingkat nasional dan daerah, Jumanto berharap masyarakat tetap kondusif. Dimana masyarakat jangan membawa isu nasional ke desa masing-masing.
“Kan Pilkades hanya lokal masing-masing desa saja, sehingga nanti harapannya tidak terpengaruh kondisi nasional. Kulonprogo harapannya tetap adem, ayem, tentrem,” katanya.