SOLOPOS.COM - Ilustrasi penghitungan suara pemilihan umum oleh anggota KPPS. (JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak A.)
Pilkada 2018, KPU Jateng mendorong mahasiswa berpartisipasi menjadi KPPS.
Solopos.com, SOLO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah mengharapkan para pemilih pemula berpartisipasi menjadi penyelenggara pemilu di domisili mereka masing-masing.
Hal itu diungkapkan Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Jateng, Diana Arianti, dalam program KPU Goes to Campus di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Selasa (27/2/2018). Ia mengatakan sosialisasi dapat meningkatkan partisipasi pemilih muda dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018 yang berlangsung Juni mendatang.
Diana mengungkapkan KPU Goes to Campus juga dimaksudkan untuk mendorong mahasiswa agar aktif dan ambil bagian menjadi petugas di Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tempat asalnya. Apalagi, syarat umur untuk KPPS kini adalah 17 tahun.
“Syarat sebagai KPPS ini kan diturunkan setahun, mahasiswa bisa didorong jadi petugas di TPS domisili mereka. Pendaftaran KPPS sekitar Mei atau sebulan sebelum Pilgub,” katanya saat diwawancarai wartawan seusai memberikan materi sosialisasi.
KPU Goes to Campus tak hanya dilakukan di UNS. Program tersebut akan dilaksanakan di 14 kampus lainnya di Jawa Tengah. Selain itu, KPU Jateng juga mengintruksikan pada tiap KPU tiap kabupaten dan kota menyosialisasikan Pilgub Jateng pada pemilih pemula di Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sekolah sederajat.
“Kami menggandeng kampus sebagai tempat netral dan tak terikat dengan kepentingan manapun, kami ingin sosialisasi ini bisa lebih besar lingkupnya. Mereka yang hadir dalam sosialisasi bisa menyampaikan informasi ini kepada yang lainnya,” tutur dia.
Sementara itu, Dosen komunikasi UNS, Andre Rahmanto berharap KPU Goes to Campus membuat mahasiswa aktif mendorong masyarakat terutama pemilih muda dan pemilih pemula agar berpartisipasi dalam Pilgub Jateng.
Deputi Humas UNS tersebut mengungkapkan pemilih pemula sangat potensial dan menjadi pertimbangan penting untuk Pilgub hingga Pilpres 2019.
“Saya memprediksi jumlah pemilih di Pilgub Jateng mencapai 28 juta pemilih. Sebanyak 4,3 juta di antaranya merupakan pemilih pemula dengan rentang usia 17-20 tahun,” kata dia.