News
Senin, 26 Februari 2018 - 05:20 WIB

Mendorong Penyaluran Kredit Lewat Pembiayaan Ekspor

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di perbankan. (JIBI/Solopos/Antara)

Pertumbuhan kredit DIY berkisar 11%-12%

Harianjogja.com, JOGJA-Penyaluran kredit perbankan di DIY masih dinilai rendah karena rendahnya loan deposit ratio (LDR) yang masih mencakup 60%. Bank Indonesia menilai potensi penyaluran kredit ini tidak hanya bisa disalurkan ke Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), tetapi juga bisa untuk mendorong ekspor DIY.

Advertisement

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) DIY Budi Hanoto, Minggu (25/2/2018). Budi menjelaskan pertumbuhan kredit DIY berkisar 11%-12%, memang mengalami pertumbuhan yang cukup positif dan signifikan.

“Namun, itu belum cukup jika dilihat dari DPK [dana pihak ketiga] di DIY yang lebih tinggi, sedangkan LDR baru 60 persen,” ujar Budi.

Dana pihak ketiga yang disimpan nasabah perbankan, baik dalam bentuk tabungan maupun deposito di DIY mengalami pertumbuhan yang cukup besar. Diakui Budi, kebiasaan menabung masyarakat DIY masih sangat tinggi.

Advertisement

Kendati demikian, untuk dapat mengoptimalkan fungsi intermediasi perbankan sebagai agen pembangunan, upaya untuk memaksimalkan penyaluran kredit mestinya dapat ditingkatkan. Budi memaparkan masyarakat juga dapat turut berperan dalam pembangunan, yakni dengan dana yang disimpan itu disalurkan untuk kredit.

“Masih ada banyak ruang bagi perbankan untuk menyalurkan kredit. Bukan saja sektor-sektor mikro, tetapi juga sektor ekspor,” papar Budi.

Pemerintah tengah mendorong peningkatan ekspor nasional, bahkan potensi ekspor di daerah juga juga dipacu. Sektor ini, kata Budi, masih belum tergarap optimal, sehingga masih memberikan peluang yang luas untuk penyaluran kredit bagi eksportir.

Advertisement

“Nilai penyaluran kredit bisa ditingkatkan dengan melihat celah peluang ini. Bisa dengan menyasar perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pembiayaan ekspor,” papar Budi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif