Soloraya
Senin, 26 Februari 2018 - 07:35 WIB

5.000-An Warga Lansia Karanganyar Butuh Bantuan

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi lanjut usia (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Setidaknya ada 5.000 warga berusia di atas 60 tahun di Karanganyar yang membutuhkan bantuan.

Solopos.com, KARANGANYAR — Dinas Sosial Karanganyar memperkirakan ada lebih dari 5.000 warga lanjut usia di Bumi Intanpari yang membutuhkan bantuan dan perhatian. Sementara alokasi anggaran untuk warga lansia itu belum mampu mencukupi kebutuhan peningkatan kesejahteraan mereka.

Advertisement

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karanganyar, Agus Heri Bindarto, menyampaikan hal itu saat diwawancarai Solopos.com, Minggu (25/2/2018). Agus menyampaikan Pemkab Karanganyar mengalokasikan dana untuk warga lansia berusia di atas 60 tahun.

“Ada anggaran Rp1,5 miliar di APBD. Tetapi itu dibagi dua dengan anak yatim. Warga lansia ini usia 60 tahun ke atas ya. Jumlahnya banyak banget di Karanganyar. Sekitar 5.000 orang ada. Bahkan lebih,” kata Agus.

Dia mengakui alokasi dana APBD tidak sebanding dengan jumlah warga lansia di Karanganyar. Bahkan, Agus menyampaikan belum semua lansia tersentuh bantuan dari pemerintah.

Advertisement

“Ada uang Rp300.000 setiap menjelang Lebaran. Rata-rata persoalan lansia ini kesejahteraan. Sik ngopeni [yang merawat] enggak ada. Sendirian. Sering terjadi seperti itu. Anaknya tidak ada di situ. Kalau hanya kami [pemerintah] maka tidak akan bisa selesai [meningkatkan kesejahteraan lansia],” tutur dia.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial juga mengalokasikan dana untuk warga lansia di setiap daerah. Tetapi jumlah penerima terbatas karena alokasi dana pemerintah pusat pun terbatas.

Kementerian Sosial memiliki program Asistensi Sosial Lanjut Usia Terlantar (Aslut). Setiap lansia menerima Rp300.000 per bulan. Tetapi hanya puluhan orang di Karanganyar yang menerima program itu.

Advertisement

“Ada 50 orang di Matesih dan Karangpandan [yang mendapat bantuan]. Itu sudah lama sejak 2011. Bantuan diberikan seumur hidup si penerima bantuan. Saya tidak tahu bagaimana proses pemilihan calon penerima. Itu langsung dari Kementerian. Datanya berbeda dengan yang dimiliki Pemkab. Kami usulkan tambahan kuota tetapi Karanganyar hanya menerima segitu,” jelas dia.

Oleh karena itu, Pemkab menggandeng Baznas yang memiliki program pembagian sembako rutin setiap bulan. Baznas mengalokasikan bantuan sembako untuk lima keluarga lansia setiap desa. Total ada 885 keluarga lansia menerima bantuan dari Baznas.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif