Jateng
Minggu, 25 Februari 2018 - 11:50 WIB

PILKADA 2018 : Sudirman: Perubahan Drastis Butuh Pemimpin Bersih!

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Calon gubernur Jateng Sudirman Said bersilaturahmi dengan para pimpinan partai pengusung di wilayah Banyumas, Jumat (23/2/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Istimewa-Tim Pemenangan Sudirman-Ida)

Pilkada atau Pilgub Jateng 2018 menurut Sudirman Said momentum tepat menentukan pemimpin bersih demi perubahan drastis.

Semarangpos.com, PURWOKERTO — Calon gubernur Jawa Tengah Sudirman Said yang merupakan putra asli Brebes menginginkan perubahan drastis di pemerintah provinsinya. Namun, menurut dia, perubahan drastis itu tidak akan mungkin dilakukan tanpa pemimpin yang bersih.

Advertisement

Momentum Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jateng dalam rangkaian pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak 2018, menurut Sudirman, mestinya dimanfaatkan untuk memilih pemimpin yang bersih tersebut. Pemimpin yang bersih, kata dia, bakal mampu melakukan perubahan di suatu daerah, bahkan termasuk hal-hal yang dianggap mustahil.

“Perubahan itu tergantung pemimpinnya. Kalau bersih, tidak ada kepentingan pribadi di belakangnya, maka perubahan mudah dilakukan,” kata tokoh antikorupsi yang pernah menjadi eksekutif di sejumlah perusahaan terkemuka Indonesia saat bersilatirahmi dengan pimpinan partai pengusung di wilayah Banyumas, Jumat (23/2/2018).

Perubahan yang dilakukan tersebut, lanjut calon gubernur beromor urut 2 itu, termasuk melakukan perubahan drastis ke arah yang lebih baik. Segala yang dibutuhkan untuk melakukan itu, tegas Sudirman Said, ada pada seorang pemimpin yang bebas dari kepentingan kelompok tertentu.

Advertisement

Diakui mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang di-reshuffle beberapa saat setelah bikin gaduh dengan mengungkap skandal Papa Minta Saham PT Freeport Indonesia itu, muncul pesimisme atas berbagai janji kerjanya nanti tidak akan dapat terwujud jika terpilih sebagai pemimpin Jawa Tengah. Ia mencontohkan program pengurangan angka kemiskinan dari 12,2% menjadi 6%.

[Baca juga Disambut Pesimistis Bisa Entaskan Kemiskinan, Ini Jawaban Sudirman Said…]

Dengan berbagai pengalamannya selama ini, pasangan calon wakil gubernur Jateng Ida Fauziayah ini optimistis mampu melakukan perubahan yang drastis tersebut. Ia membeberkan pengalamannya ketika bertugas dalam rehabilitasi bencana tsunami Aceh-Nias.

Advertisement

“Kami membangun rumah-rumah warga, puskesmas, hingga jalan korban tsunami dalam kurun waktu empat tahun,” papar Sudirman Said sebagaimana dikutip laman aneka berita Okezone.com.

Oleh karena itu, ia bersama Ida Fauziyah bertekad mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. “Kalau pemimpin tidak bisa melakukan perubahan, buat apa memimpin?” tegasnya.

Sudirman-Ida sebelumnya meluncurkab 22 Janji Kerja yang menjadi pedoman jika nanti terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur. Dalam janji kerja tersebut terdapat tiga prioritas strategis yang menjadi penekanan, yakni masalah kemiskinan di Jawa Tengah, penyediaan lapangan pekerjaan, serta membangun pemerintah yang bersih dan bebas dari korupsi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif