SOLOPOS.COM - Politikus PDIP Ganjar Pranowo dan politikus PPP Taj Yasin peserta bernomor urut 1 dalam pilkada atau Pilgub Jateng 2018. (ppp.or.id)
Pilkada atau Pilgub Jateng 2018 dilakoni PDIP Demak dengan mencoba menggandeng para santri demi memenangkan pasangan nomor urut 1, Ganjar Pranowo dan Taj Yasin.
Semarangpos.com, DEMAK — PDIP Kabupaten Demak menargetkan kemenangan pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen mencapai 65% dalam pemungutan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jateng 2018. Selain kekuatan kader partai yang militan, mereka juga berharap dukungan dari basis massa santri.
“Kita akan all out memenangkan pasangan Ganjar-Yasin. Ini sudah sesuai dengan keputusan Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri yang mengusung pasangan tersebut,” ujar Ketua DPC PDIP Kabupaten Demak, Fahrudin Bisri Slamet, Sabtu (24/2/2018).
Menurutnya, mesin politik PDIP bersama partai koalisi telah bekerja dengan menggelar konsolidasi hingga tingkat bawah. Pekerjaan memenangkan pasangan nomor urut 1 pada Pilgub Jateng sebagai rangkaian pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak 2018 ini semakin terbuka dengan banyaknya kader antarpartai.
“Pada Pilgub 2013 PDIP sendiri, tapi kali ini kita bersama partai koalisi. Selain itu wakil yang mendampingi Pak Ganjar merupakan putra ulama kharismatik Mbah Maimoen Zubair Rembang. Beliau ini memiliki banyak santri termasuk di Demak,” paparnya sebagaimana dikutip laman aneka berita Okezone.com.
Politikus kawakan itu menambahkan jaringan santri dan alumni santri Mbah Moen tersebar di Demak. Bukan hanya di sektor informal, banyak alumni santri yang kini menempati sejumlah posisi strategis. Mereka dikenal memiliki loyalitas yang tinggi terhadap guru dan keluarganya.
“Kita saling berkomunikasi termasuk dengan alumni santri Sarang Rembang itu. Semoga bisa menjadi kekuatan yang besar untuk memenangkan paslon nomor urut 1. Kita targetnya mendapatkan 65% suara,” lugasnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya