News
Minggu, 25 Februari 2018 - 11:30 WIB

KISAH UNIK : Pasangan Ini Baru Tahu Anak yang Divonis Mati 7 Tahun Lalu Masih Hidup

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pasangan suami istri ini menyadari anaknya masih hidup setelah 7 tahun (Yahoo News)

Mereka mengetahui kalau kabar buruk itu salah setelah ditagih biaya panti asuhan oleh dinas terkait.

Solopos.com, VOLGOGRAD – Kisah unik, pilu, sekaligus membahagiakan terjadi pada pasangan suami istri yang diberi tahu buah hati mereka meninggal tak lama setelah lahir, kurang lebih tujuh tahun lalu. Mereka mengetahui kalau kabar buruk itu salah setelah ditagih biaya panti asuhan oleh dinas terkait.

Advertisement

Dilansir Yahoo News, Kamis (22/2/2018), pasangan suami istri yang tak diungkap identitasnya itu tinggal di Kota Volgograd, Rusia. Mereka diberi karunia seorang buah hati pada 2011. Namun, rumah sakit tempat sang istri melahirkan mendiagnosa bayi mereka tidak akan bertahan lama setelah dilahirkan.

Tidak diungkap secara pasti diagnosa apa yang diungkap rumah sakit itu. Namun pasangan tersebut menandatangani surat persetujuan agar bayi itu dirawat di rumah sakit setelah lahir. Merasa bersalah karena meninggalkan anak, pasangan itu kembali ke rumah sakit hanya untuk diberi tahu buah hati mereka telah tiada.

Hidup pun berlanjut, pasangan itu melanjutkan hidup seperti biasa, hingga pertengahan 2017. Awalnya dinas terkait mengirim tagihan biaya penghuni panti asuhan senilai 3.000 Poundsterling atau sekitar Rp57 jutaan ke alamat pasangan tersebut saat melahirkan, namun keduanya sudah pindah.

Advertisement

Hal itu membuat dinas penyitaan kota Volgograd membekukan rekening yang tercatat sebagai ibu bocah tersebut. Masalah mulai terurai saat sang ibu tak mampu menarik tunai. Saat mengurus administrasi terkait perbaikan rekeningnya, sang ibu diberi dokumen tagihan dari panti asuhan kota. Kabarnya saat melihat dokumen tersebut sang ibu pingsan.

“Sekarang sudah jelas, bahwa pasangan tersebut selama ini menganggap buah hati mereka sudah meninggal,” ucap juru bicara Dinas Penyitaan Kota Volgograd.

Pasangan tersebut langsung mengajukan gugatan hukum agar hak asuh mereka segera dipulihkan. Harapan tersebut terkabul pada November 2017. Meski sudah kembali berkumpul dengan anak kandung mereka, pasangan ini masih heran mengapa rumah sakit memberi keterangan anak mereka meninggal? Dan mengapa tagihan panti asuhan tak datang lebih cepat?

Advertisement

 

 

Advertisement
Kata Kunci : Kisah Tragis Kisah Unik
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif