News
Minggu, 25 Februari 2018 - 21:20 WIB

Buka Pasar Baru, Kadin DIY Dorong Eksportir Jogja dengan Asuransi Ekspor

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas ekspor melalui pelabuhan (JIBI/Bisnis Indonesia/Andi Rambe)

Asuransi untuk membantu penjaminan pembiayaan para eksportir

Harianjogja.com, JOGJA-Dalam upaya membuka pasar ekspor nontradisional, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY mencoba memberikan stimulus gambaran tentang penjaminan pembiayaan bagi para eksportir. Upaya yang dilakukan yakni dengan menggandeng PT Asuransi Asei Indonesia Cabang Jogja, untuk membantu penjaminan pembiayaan para eksportir.

Advertisement

Wakil Ketua Kadin DIY Bidang Organisasi Gonang Djuliastono dalam pembukaan Sosialisasi Peningkatan Ekspor DIY dalam membacakan sambutan Ketua Kadin DIY GKR Mangkubumi mengungkapkan, keberadaan lembaga pembiayaan ekspor sangat penting dalam mendukung ekspor daerah. Salah satu fasilitas yang diberikan yakni penyediaan pembiayaan untuk menunjang kegiatan ekspor yang dibutuhkan eksportir.

Gonang mengatakan, di tengah semakin membaiknya perekonomian global, upaya meningkatkan investasi dan ekspor perlu dioptimalkan. “Terlebih saat ini pemerintah sedang mengidentifikasi pasar-pasar nontradisional yang potensial untuk meningkatkan ekspor Indonesia,” ujar Gonang di Kasultanan Ballroom Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Kamis (22/2/2018).

Gonang memaparkan, untuk dapat meningkatkan ekspor nasional, pemerintah meminta kepada para pengusaha untuk dapat lebih mengoptimalkan pasar-pasar tradisional dan mencari peluang pasar baru yang selama ini belum dijangkau.

Advertisement

“Keperluan investasi dalam mendorong ekspor sangat penting bagi DIY, terutama dalam pertumbuhan ekonomi regional,” imbuh Gonang.

Wakil Ketua Bidang Komersial, Distribusi, Logistik, Hubungan Internasional, Promosi dan Investasi Kadin DIY, Wawan Harmawan mengatakan pemerintah saat ini cukup intensif dalam pengembangan ekspor. Untuk mendorong ekspor DIY guna pertumbuhan perekonomian daerah ini, Kadin DIY meminta kepada seluruh pengusaha di Jogja untuk meningkatkan ekspor.

Dalam acara sosialisasi itu juga turut dilakukan penandatanganan kesepakatan antara Kadin DIY dan PT Asuransi Asei Indonesia. Wawarn berharap dengan dukungan tersebut para eksportir di DIY dapat lebih berani melakukan kegiatan ekspor di negara-negara yang selama ini ragu untuk disasar.

Advertisement

“Karena ada banyak faktor yang mungkin melandasi keraguan mereka, seperti tidak tahu seperti apa karakter para buyer di negara tujuan itu dan pasarnya bagaimana,” jelas Wawan.

Sementara itu, Plt Direktur Utama PT Asuransi Asei Indonesia Riduan Simanjutak menambahkan, perusahaan asuransi ini didirikan pemerintah untuk meningkatkan ekspor Indonesia yang diprakarsai sejak tahun 1980-an.

“Keberanian para eksportir ini perlu didorong, yakni dengan diberikan kredit sekaligus perlindungan agar andaikata mengalami masalah, Asuransi Asei dapat memberikan ganti rugi. Sehingga kerugian eksportir ini dapat diminimalisir,” ungkap Riduan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif