Soloraya
Sabtu, 24 Februari 2018 - 18:15 WIB

PT RUM Sukoharjo Minta Polisi Usut Perusakan Pos Satpam dan Fasilitas Pabrik

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi melintas di dekat pos satpam PT Rayon Utama Makmur (RUM), Desa Plesan, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, yang dipasangi police line, Sabtu (24/2/2018). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

PT RUM menyerahkan penanganan kerusakan akibat aksi pengrusakan oleh massa ke aparat berwajib.

Solopos.com, SUKOHARJO — Aktivitas karyawan PT Rayon Utama Makmur (RUM) di Desa Plesan, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, kembali normal, Sabtu (24/2/2018), pascaperusakan beberapa fasilitas pabrik oleh massa pengunjuk rasa sehari sebelumnya.

Advertisement

Pihak perusahaan mendata jumlah kerugian dan menyerahkan penanganan kerusakan bangunan ke polisi. Aktivitas produksi berhenti namun karyawan PT RUM tetap masuk untuk melakukan perbaikan mesin.

“Kami serahkan pengusutan kerusakan ke yang berwenang. Tentang kerugian masih didata,” kata Direktur Utama PT RUM, Mohammad Rachmad, saat ditemui di sela-sela mengecek lokasi kerusakan, Sabtu.

Dia menyatakan selain kerusakan bangunan, pagar bagian belakang pabrik jebol. Volume pagar jebol sepanjang 24 meter secara sporadis. “Penanganan darurat sudah dilakukan dengan memasang seng dan dilakukan pengecekan oleh satpam,” ungkap dia.

Advertisement

Berdasarkan pemantauan 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif