SOLOPOS.COM - Cagub Jateng, Sudirman Said, saat berdialog dengan korban bencana longsor di Desa Windusakti, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jumat (23/2/2018) malam. (Istimewa-tim media Sudirman Said)
Pilkada atau Pilgub Jateng 2018, masa kontestasi politik diwarnai kejadian bencana tanah longsor di Brebes.
Semarangpos.com, BREBES – Calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 2, Sudirman Said, menyempatkan waktu pada masa kampanye pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 dengan mengunjungi lokasi pengungsian bencana alam tanah longsor di Desa Windusakti, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jumat (23/2/2018) malam.
Di sisi lain, rival Sudirman Said yang tak lain calon gubernur petahana, Ganjar Pranowo, masih disibukan sederet agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Bali.
Kendati demikian, dalam siaran pers dari tim media Ganjar Pranowo, Cagub Jateng nomor urut satu itu tetap memantau kondisi dan situasi terkini korban longsor melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes maupun BPBD Jateng.
“Saya kan posisi cuti, jadi sifatnya bukan memerintah. Posisi saya sebagai warga meminta kepada pihak terkait untuk menangani sesuai sistem yang ada. Sejauh ini sistem berjalan baik,” ujar Ganjar dalam siaran pers dari tim media Ganjar Pranowo yang diterima Semarangpos.com, Sabtu (24/2/2018).
Sementara itu, Sudirman berkesempatan mengunjungi lokasi pengungsian korban bencana tanah longsor di Desa Windusakti pada Jumat malam. Sudirman dan rombongan sampai di Kecamatan Salem sekitar pukul 19.00 WIB.
Meski demikian, rombongan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu baru sampai di lokasi pengungsian sekitar pukul 23.00 WIB karena akses jalan yang dilalui cukup berat.
“Alhamdulillah akhirnya bisa mencapai Desa Windusakti setelah melewati jalan terputus. Di sini ada 800 warga yang mengungsi dari Desa Capar, Kecamatan Salem. Di Desa Pasir Panjang juga ada pengungsi, kami doakan warga disini tetap sehat selalu,” kata Sudirman dalam pers rilis dari timmedia dan komunikasi Sudirman Said kepada Semarangpos.com, Sabtu.
Sudirman mengatakan kehadirannya ke lokasi pengungsian bukan untuk melakukan kampanye pilkada atau Pilgub Jateng 2018. Ia hadir sebagai warga Brebes yang ikut merasakan duka mendalam atas bencana yang dialami warga di tanah kelahirannya. Hal itu dibuktikan saat ada beberapa warga yang meneriakan namanya, Sudirman tak mau membalas teriakan itu. “Kampanyenya nanti saja!” ujar Sudirman.
Bencana tanah longsor di Brebes hingga saat ini telah mengakibat dunia, satu orang luka berat, 12 orang luka ringan, dan 13 orang korban hilang. Selain longsor, bencana banjir juga melanda wilayah Brebes, yakni di Desa Losari yang menewaskan tiga orang korban.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya