SOLOPOS.COM - Penggerebekan oknum pegawai BPJS dan oknum sopir taksi online (Facebook)
Viral Video penggerebekan pegawai BPJS Kesehatan di hotel dengan pria bukan suaminya.
Solopos.com, BANDAR LAMPUNG – Kasus perselingkuhan kembali ramai diperbincangkan warganet. Kali ini perempuan, yang diduga bekerja sebagai pegawai BPJS Kesehatan, tertangkap basah di hotel bersama pria yang bukan suaminya. Ironisnya perempuan itu digerebek oleh suaminya yang seorang polisi.
Video penggerebekan itu banyak diunggah ulang oleh pengguna akun Facebook. Salah satu yang cukup ramai diunggah di akun Ardi Aclek, Rabu (21/2/2018). “Suami menggerebek istri yang tengah berduaan dengan laki-laki lain di sebuah kamar hotel. Sang suami anggota polisi, sang istri pegawai BPJS Kesehatan, dan selingkuhan driver Grab,” tulis Ardi Aclek.
Dalam video tersebut tampak di kamar hotel tersebut sudah ramai. Seorang perempuan pegawai BPJS tampak masih memakai baju kerjanya. Ia berteriak-teriak menegaskan kalau tidak melakukan apa-apa dan siap divisum. Di sisi lebih dalam kamar tampak pria yang diduga selingkuhan pegawai BPJS Kesehatan itu, ia dikerumuni personel polisi yang melakukan penggerebekan.
Sempat terjadi adu mulut ringan antara suami pegawai BPJS Kesehatan tersebut, namun kondisi itu segera dikontrol dan pelaku digiring ke kantor polisi. Sang perempuan yang sadar masih memakai baju kerja sempat menolak untuk digiring ke kantor polisi.
“Saya mau ganti baju, ini baju kerja. Ini saya baju kerja, saya bisa dipecat. Ya kenapa pakai direkam-rekam sih,” ucap perempuan pegawai BPJS Kesehatan itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu (24/2/2018), peristiwa tersebut terjadi di Bandar Lampung, Lampung. Perempuan yang disebut sebagai pegawai BPJS Kesehatan berinisial WI. Ia digerebek di kamar hotel bersama pria berinisial MH yang bekerja sebagai sopir taksi online.
Suami WI adalah seorang polisi berinisial AE. Ia melakukan penggerebekan setelah mendapat laporan dari perempuan berinisial RH yang juga istri dari MH. Kini kasus dugaan perselingkuhan ini ditangani Polresta Bandra Lampung.