Sport
Sabtu, 24 Februari 2018 - 04:20 WIB

LIGA 1 2018 : Dampak Regulasi Baru, Sejumlah Klub Batal Rekrut Pemain Asing

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Jumali/JIBI/Harian Jogja)

Daftar hitam clearing house (CH) oleh pemerintah terhadap pemain asing dari 13 negara berbuntut kepada kesiapan sejumlah tim di Liga 1 2018

Harianjogja.com, JAKARTA –– Adanya daftar hitam clearing house (CH) oleh pemerintah terhadap pemain asing dari 13 negara berbuntut kepada kesiapan sejumlah tim di Liga 1 2018.  Akibatnya, sejumlah tim Liga 1 akhirnya membatalkan perekrutan pemain dari negara yang masuk daftar hitam CH.

Advertisement

Adapun negara yang masuk daftar hitam CH tersebut adalah Afghanistan, Bangladesh, Guinea, Israel, Irak, Korea Utara, Kamerun, Liberia, Niger, Nigeria, Pakistan, Somalia, Srilanka. Alhasil Warga Negara Asing (WNA) yang berasal dari daftar negara itu sulit untuk mendapatkan visa masuk ke Indonesia.

Manajer Bhayangkara FC Sumardji mengakui bahwa akibat adanya daftar hitam CH, pihaknya akhirnya membatalkan merekrut Zah Rahan Krangar pada kompetisi Liga 1 2018. Padahal, peran dan tenaga dari gelandang Liberia ini sangat dibutuhkan oleh The Guardian.

Advertisement

Manajer Bhayangkara FC Sumardji mengakui bahwa akibat adanya daftar hitam CH, pihaknya akhirnya membatalkan merekrut Zah Rahan Krangar pada kompetisi Liga 1 2018. Padahal, peran dan tenaga dari gelandang Liberia ini sangat dibutuhkan oleh The Guardian.

“Mau bagaimana lagi? Kami sudah urus sejak November sampai Januari dan tetap tidak bisa. Mau tidak mau kami harus melepasnya,” ujar Sumardji kepada Harianjogja.com, Kamis (22/2/2018) siang.

Sebagai gantinya, lanjut pria berpangkat AKBP ini, pihaknya terpaksa harus melakukan seleksi pemain, yakni pemain asal Amerika Serikat, James Charles Mack, dan David Aparecido da Silva (Brasil).

Advertisement

“Tentunya ini tidak sesuai dengan rencana awal kami. Namun, mau bagaimana lagi, kami mau tidak mau harus menyesuaikan,” sambung Sumardji.

Hal sama juga dialami oleh Persipura Jayapura, yang membatalkan perekrutan pemain asal Senegal Pape Abdoulaye Ndaw. Meski sudah mengikuti sesi latihan selama beberapa hari, manajemen tim Mutiara Hitam akhirnya membatalkan rencana merekrut pemain bertubuh jangkung ini.

Selain masuk dalam daftar hitam CH, manajemen Persipura juga telah mendapatkan kejelasan bahwa N’Daw tidak bisa bermain di Liga 1 karena strata kompetisi yang diikutinya sebelumnya tak masuk dalam daftar standar untuk lolos verifikasi.

Advertisement

Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano dalam akun instagram klub @Persipura_update, mengungkapkan bahwa N’Daw akhirnya dipulangkan. Selain terbentur regulasi, N’Daw juga dinilai kalah bersaing dengan sejumlah pemain lokal di Persipura. Hal tersebut menjadi salah satu alasan utama Pape dipulangkan.

“Pape didatangkan ke tim ini tidak langsung masuk tetapi kita lihat dulu kualitasnya, dan laporan pemantau di lapangan pemain tersebut kalah bersaing dengan anak-anak Papua,” kata Benhur Tomi Mano.

Hal sama juga dialami oleh  Arema FC. Melalui akun resmi klub, @Aremafcofficial, manajemen Singo Edan-julukan Arema FC akhirnya harus rela melepaskan gelandang asingnya, Rodrigo Ost Dos Santos. Hal ini terjadi setelah Arema menerima surat verifikasi pemain asing baru dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, yang menyatakan eks penggawa Mitra Kukar itu tidak lolos verifikasi.

Advertisement

Tidak lolosnya Rodrigo ini mengacu kepada pasal 29 ayat 2 tentang ketentuan pemain asing baru di Indonesia yang menyatakan, pemain asing baru di Indonesia harus bermain sebanyak 25 persen di kompetisi resmi. Sementara itu, Rodrigo ternyata sama sekali tidak pernah dimainkan oleh Moto Club walaupun klub lamanya tersebut berada di Serie C Brasil.

“Keputusan tersebut membuat Manajemen Arema FC memutuskan tidak melanjutkan kerjasama bersama Rodrigo. Manajemen sangat kehilangan karena Rodrigo adalah pemain pekerja keras. Klub ini sungguh mencintaimu.Jika berjodoh pasti kembali bersama lagi. Salam Satu Jiwa,” tulis akun resmi Arema.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif