SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Langkah Bank BPD DIY Bima Perkasa (BP) Jogja untuk mengamankan satu tiket ke babak play off IBL 2017/2018 semakin berat
Harianjogja.com, MALANG — Langkah Bank BPD DIY Bima Perkasa (BP) Jogja untuk mengamankan satu tiket ke babak play off IBL 2017/2018 semakin berat.
Hal ini menyusul kekalahan yang dialami oleh BP Jogja dari Garuda Bandung dengan skor 80-87 pada Seri VIII di GOR Bima Sakti Malang, Sabtu (24/2/2018) siang.
Atas hasil ini, mau tidak mau BP Jogja harus mampu meraih kemenangan atas tim kuat Satria Muda Jakarta Pertamina, Minggu (25/2/2018).
Sebab, jika mereka gagal meraih kemenangan atas Satria Muda, dipastikan satu tiket dari Divisi Merah akan diambil oleh Hangtuah dan Garuda Bandung.
Pertemuan antara BP Jogja melawan Garuda Bandung berjalan ketat sejak awal kuarter pertama. Memainkan komposisi yang sama, seperti saat mengalahkan NSH Jakarta, anak asuh Raul “Ebos” Miguel Hadinoto sempat unggul 3 poin, di awal kuarter pertama, melalui jump shoot dari Alan Ashadi.
Namun, keadaan ini tidak berlangsung lama, setelah lay up Garry Jacobs tidak mampu dibendung pemain BP Jogja. Perlahan namun pasti, kedua tim pun terus menambah mendulang poin. Sebelum akhirnya, Garuda Bandung memenangkan kuarter pertama dengan 26-19.
Memasuki kuarter kedua, BP Jogja melakukan perubahan strategi. Banyaknya lubang yang mampu ditembus oleh pemain Garuda pada kuarter pertama mampu diredam. Meski mampu mencatat tambahan 22 poin pada kuarter kedua, BP Jogja harus rela menyerah dari Garuda Bandung dengan 42-41.
Pada kuarter ketiga, giliran Garuda Bandung mengambil alih permainan. Perubahan serangan yang dilakukan oleh Garuda mampu membuat mereka menambah 25 poin sebelum akhirnya menutup kuarter ketiga dengan kemenangan 67-55.
Memasuki kuarter terakhir, BP Jogja gantian mengambil alih permainan. Beberapa kali teknik serangan menusuk ke jantung pertahanan Garuda coba dioptimalkan oleh Yanuar Dwi Priasmoro dan kawan-kawan. Meski mampu mendulang 25 poin pada kuarter ini, BP Jogja harus mengakui keunggulan dari Garuda Bandung setelah ditekuk dengan skor akhir 87-80.
Pada pertandingan ini, dari kubu Garuda Bandung G Jacobs keluar sebagai pencetak poin tertinggi dengan 24.38 poin, 7.63 rebound dan 3. 88 asist, disusul R Flemings dengan 19 poin, 14.07 rebound.
Sedangkan di kubu BP Jogja E Parks menjadi pencetak poin tertinggi dengan 22 poin dan 12.07 rebound, disusul Anthony McDonald dengan 21.9 poin, dan 4.92 asist.