SOLOPOS.COM - Anggota IHGMA Yogyakarta berfoto bersama setelah mengadakan rakerda, Sabtu (24/2/2018). (Salsabila Annisa Azmi/Harian Jogja)
lndonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Yogyakarta menggelar Rakerda pertama
Harianjogja.com, JOGJA – lndonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Yogyakarta menggelar Rakerda pertama. Dalam agenda tersebut dilakukan evaluasi dan pembahasan program kerja 2018 untuk mengembangkan sektor budaya dan pariwisata.
Ketua IHGMA Yogyakarta, Herryadi Baiin, mengatakan keterkaitan antara budaya dan pariwisata tidak bisa dipisahkan. Oleh karena itu pada 2018 melalui program kerja yang dirancang, IHGMA bertekad untuk mengangkat nilai-nilai budaya lokal melalui perhotelan.
“Kami akan wujudkan melalui kerjasama dengan pemerintah dan kami masih ada PR untuk bekerjasama dengan masyarakat Kulonprogo,” kata Herryadi seusai menjalani Rakerda IHGMA Yogyakarta di Jayakarta Hotel, Sabtu (24/2/2018).
Herryadi mengatakan pembangunan New Yogyakarta International Airport tentunya akan menyebabkan sektor perhotelan di Kulonprogo bertumbuh. Oleh karena itu, IHGMA Yogyakarta akan memberikan pelatihan perhotelan kepada masyarakat Kulonprogo.
Selain itu, IHGMA juga berkontribusi mengembangkan sumber daya manusia perhotelan. IHGMA Yogyakarta bekerjasama dengan berbagai universitas untuk turut mengajarkan ilmu perhotelan dari sisi praktisi.
“Maka dari itu saya imbau teman-teman general manager agar upgrade leveling, karena untuk jadi dosen harus setara S2. Diharapkan program ini dapat membantu adik-adik terutama yang di jurusan pariwisata,” kata Herryadi.
Humas IHGMA DPP Pusat, Pipin Haryanto, mengatakan meskipun beberapa General Manager belum ada pada level S2, namun pengalaman di atas 5 tahun juga dapat menjadi tenaga pengajar. “Sertifikat mengajar kita juga sudah keluar. Harapannya bisa lebih banyak berkontribusi dalam memajukan sumber daya manusia,” kata Pipin.
Pipin mengatakan selama dua tahun berdiri, IHGMA sudah memiliki anggota sebanyak 1000 peserta. Pada awal pendirian, tercatat sebanyak 230 peserta. Hal ini disebabkan karena IHGMA rutin mengadakan kegiatan di setiap DPD untuk merangkul General Manager dari hotel-hotel di Indonesia.