Jatim
Sabtu, 24 Februari 2018 - 15:05 WIB

8 KA Telat Tiba di Madiun hingga 9 Jam Akibat Banjir di Cirebon

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kereta api menembus wilayah banjir. (JIBI/Solopos/Dok.)

Ada delapan kereta api terdampak bencana banjir di Cisanggarung, Cirebon.

Madiunpos.com, MADIUN — Air Sungai Cisanggarung, Cirebon, meluap hingga menggenangi jalur kereta api, Jumat (23/2/2018). Akibatnya, delapan kereta api dengan berbagai relasi yang berhenti di Stasiun Madiun mengalami keterlambatan hingga sembilan jam.

Advertisement

Manager Humas PT KAI Daops VII Madiun, Supriyanto, mengatakan ada dua titik yang terganggu dan tidak bisa dilewati karena rel kereta api digenangi air. Yaitu di Km 253+300 sampai Km 254+400 antara Stasiun Ketanggungan-Stasiun Ciledug (arah Purwokerto) dan di Km 185+500 sampai Km 186+600 antara Stasiun Tanjung-Stasiun Losari (arah Tegal).

Dampaknya, delapan kereta api yang datang dari arah barat dan berhenti di Stasiun Madiun mengalami keterlambatan. Waktu keterlambatan pun cukup lama hingga mencapai sembilan jam.

Delapan kereta api yang melewati Madiun dan mengalami keterlambatan yaitu KA Brantas mengalami keterlambatan mencapai 475 menit dari jadwal tiba di Madiun pada 04.50 WIB dan diprediksi tiba pukul 12.50 WIB.

Advertisement

KA Jayakarta mengalami keterlambatan sekitar 297 menit dari jadwal 01.07 WIB menjadi 06.02 WIB. KA Matarmaja mebgalami keterlambatan 526 menit dari jadwal 02.54 dan tiba pukul 11.00 WIB.

KA Bima mengalami keterlambatan 466 menit dari jadwal tiba pukul 03.15 WIB menjadi 11.00 WIB. KA Bangunkarta mengalami keterlambatan sekitar 476 menit dari jadwal 04.30 WIB dan diprediksi tiba sekitar pukul 12.30 WIB.

KA Gajayana mengalami keterlambatan 476 menit dari jadwal 04.30 WIB dan diprediksi tiba 12.30 WIB. KA Majapahit mengalami keterlambatan 465 menit dari jadwal 05.19 WIB dan diprediksi tiba pukul 12.30 WIB.

Advertisement

“Sejumlah KA dari Jakarta pada hari Sabtu mengalami keterlambatan saat datang di Stasiun Madiun. Ini imbas dari banjir Sungai Cisanggarung di wilayah Daops III Cirebon,” jelas dia, Sabtu (24/2/2018).

Supri menyampaikan saat ini jalur di dua titik tersebut sudah bisa dilalui kereta api. Sehingga keterlambatan kereta api diharapkan tidak terjadi lagi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif