Belum jelas motif penyerangan tersebut
Harianjogja.com, SLEMAN-Rumah seorang perangkat desa di Godean menjadi sasaran pelemparan botol bersumbu api, Jumat (23/2/2018) dini hari tadi. Belum jelas motif penyerangan tersebut.
Hingga kini, pihak kepolisian melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Untuk sementara petugas masih mendalami kasus tersebut. “Benar. Ada pelemparan botol bersumbu api. Kerugian diperkirakan sekitar Rp5 juta,” kata Kapolsek Godean Kompol Herry Suryanto saat dihubungi Harianjogja.com, Jumat (23/2/2018).
Pelemparan bom molotov tersebut menimpa rumah Daryanto, warga jalan Tetuko Dusun Cokrobedog Sidoarum Godean. Daryanto saat ini menjabat sebagai Kaur Pemerintahan Desa Sidoarum. Menurut salah seorang saksi, Suyamto, kasus pelemparan tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca juga : Rumah Lurah Desa Bantul Dilempar Bom Molotov
Saat itu dia melihat ada dua orang mengendarai sepeda motor suzuki smash warna gelap yang berhenti di depan rumah korban. Setelah itu saksi melihat orang yang dibonceng mengeluarkan dua botol kemudian menghidupkan sumbu di botol dengan korek api.
“Tiba-tiba botol yang menyala api itu dilempar kemudian terdengan suara ‘bluk’ dari arah garasi rumah korban,” katanya di hadapan petugas.
Padahal di garasi tersebut terdapat dua unit mobil milik korban yaitu mobil Toyota Innova dan Agya. Setelah melancarkan aksinya, kedua pelaku lari ke arah selatan. Suyamto mencoba mengejar pelaku tapi karena melihat api berkobar di garasi rumah korban, ia memilih membantu pemadaman api bersama keluarga korban.