SOLOPOS.COM - Calon Gubernur Sudirman Said berdialog dengan nelayan di Muarareja, Kota Tegal, Jateng, Rabu (21/2/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Istimewa-Tim Pemenangan Sudirman-ida)
Pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 diwarnai penegasan sikap Sudirman Said akan perlunya peninjauan ulang kebijakan yang menyengsarakan rakyat.
Semarangpos.com, TEGAL — Calon gubernur Jawa Tengah Sudirman Said menegaskan perlunya peninjauan ulang kebijakan-kebijakan yang menyengsarakan rakyat. Penegasan itu disampaikan mantan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut menanggapi persoalan seputar penggunaan cantrang, Rabu (21/2/2018).
Menurut dia, seluruh kebijakan yang sudah dikeluarkan pemerintah bisa ditinjau ulang. “Kebijakan ini kan alat untuk memakmurkan masyrakat,” kata calon gubernur nomor urut 2 ini saat berdialog dengan para nelayan di Muarareja, Kota Tegal, Jawa Tengah.
Berkaitan dengan masalah cantrang, kata dia, perlu solusi permanen terhadap masalah yang dialami para nelayan. Jika terpilih sebagai gubernur dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jateng dalam rangkaian pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak 2018, Sudirman Said menegaskan akan berupaya mencari solusi permanen mengenai persolan itu.
“Akan saya lihat dulu kewenangan gubernur. Namun, sebagai kepala daerah, saya wajib melindungi warga saya,” katanya. Bersama dengan calon gubernur Ida Fauziyah, Sudirman Said berjanji akan menemukan solusi permanen yang tidak akan diributkan lagi begitu diterapkan.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya