Jogja
Jumat, 23 Februari 2018 - 15:55 WIB

Mayat Penuh Luka Ditemukan di Sungai Winongo

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Antara)

Warga Suryowijayan, Gedongkiwo, Mantrijeron, digemparkan dengan temuan mayat di Sungai Winongo

Harianjogja.com, JOGJA-Warga Suryowijayan, Gedongkiwo, Mantrijeron, digemparkan dengan temuan mayat di Sungai Winongo, Jumat (23/2/2018) pagi. Mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dalam kondisi penuh luka di bagian wajahnya.

Advertisement

Kepala Polsek Mantrijeron, Kompol Agus Setya Budi mengatakan mayat itu ditemukan pertama kali oleh Suparno, 40, sekitar pukul 06.30 WIB. Temuan tersebut dilaporkan ke ketua RT setempat dan dilanjutkan ke Polsek Mantrijeron.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), mayat itu terdapat luka di bagian pelipis, hidung, dan luka sobek di bagian bibir. Polisi langsung membawa jasad ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diidentifikasi terkait penyebab luka. “Penyebab lukanya masih di dalami tim identifikasi,” kata Agus.

Agus mengatakan beberapa jam setelah penemuan mayat, ada pihak keluarga yang kehilangan anggota keluarganya. Keluarga asal Sudagaran Tegalrejo itu meyakini mayat yang ditemukan di Gedongkiwo adalah bagian dari keluarganya.

Advertisement

Mayat itu bernama Triyono Mujiraharjo, 47. Triyono hilang saat sedang mandi di Sungai Winongo di wilayah tempat tinggalnya di Sudagaran, Tegalrejo. Agus mengatakan dugaan sementara luka di jasad Triyono karena benturan saat terbawa arus sungai.

“Karena hanyutnya cukup jauh kemungkinan luka karena benturan batu,” ujar Agus. Pihaknya tidak bisa memastikan lebih jauh karena pihak keluarga menolak jasad Triyono untuk divisum.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif