SOLOPOS.COM - Alisson Becker (JIBI/REUTERS/Alberto Lingria)
Liga Champions diwarnai dengan kekalahan AS Roma.
Solopos.com, DONETSK — Bukan hanya kiper Manchester United, David de Gea, yang tampil gemilang menjaga gawangnya pada leg pertama babak 16 besar Liga Chamipions, Kamis (22/2/2018) dini hari WIB. Penjaga gawang AS Roma, Alisson Becker, juga tampil hebat ketika timnya bertandang ke markas Shakhtar Donetsk, di Oblasny SportKomplex Metalist.
Alisson membukukan beberapa penyelamatan heroik dari serangan pemain-pemain Shakhtar sejak babak pertama. Namun, penyelamatan-penyelamatan brilian Alisson itu tak mampu membuat Roma terhindar dari kekalahan di kandang Donetsk.
Roma sebenarnya sempat unggul melalui gol sepakan Cengiz Under pada menit ke-41. Akan tetapi, Shakhtar mampu bangkit dengan dua gol, masing-masing disumbangkan Fucondo Ferreyra dan Fred. Gol tendangan mendatar Ferreyra terjadi karena kesalahan Allesandro Florenzi. Sedangkan gol kedua Shakhtar dicetak Fred lewat tendangan bebas langsung.
“Kami seharusnya bisa menang dengan margin skor lebih banyak, Roma harus berterimakasih kepada Alisson, kiper mereka melakukan beberapa penyelamatan luar biasa,” jelas Pelatih Shakhtar, Paulo Foncesca, seperti dilansir Football-italia.net.
Kekalahan ini seolah mengingatkan kembali hasil tragis Roma di Donetsk pada 2011. Saat itu, Roma dibikin babak belur dengan skor 0-3 oleh Shakhtar. Pelatih Roma, Eusebio Di Francesco, pun tak bisa menyembunyikan kekesalannya. Pria yang akrab disapa EDF tersebut geram karena timnya bermain buruk di babak kedua. “Saya tidak puas dengan babak kedua. Kami membuat terlalu banyak kesalahan,” jelas EDF.
Roma pun harus kerja keras untuk membalikkan keadaan pada leg kedua di Olimpico, 13 Maret mendatang. “Kami harus main lebih baik, belajar dari kesalahan kami di babak kedua, dan ingat, jika kami menang 1-0 pada leg kedua, kami akan lolos [ke perempatfinal],” ujar pemain Roma, Diego Perotti.